TIMESLINES INEWS>> Cilegon – Menjelang puncak arus mudik lebaran 2024/1445 Hijriah, penjual tiket online untuk penyeberangan Ciwandan-Bakauheni menjamur di sepanjang Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon.
Diketahui, jalan JLS itu merupakan salah satu akses menuju Pelabuhan Ciwandan, untuk para pemudik yang menggunakan sepeda motor dari pulau Jawa menuju Pulau Sumatra.
Salah seorang penjual tiket daring di JLS, Imron mengaku sudah tiga hari ini dirinya berjualan tiket online untuk penyeberangan kapal dari Pelabuhan Ciwandan menuju Pelabuhan Bakauheni.
“Dari tiga hari yang lalu, alhamdulillah semalam ada arus mudik membludak dari hari sebelumnya,” ucap Imron kepada TIMESLINES INEWS, Sabtu (6/4/2024).
Imron mengaku, khusus penjualan tiket pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari pembeli tiket meningkat drastis. “Untuk tadi malam, alhamdulilah sampai 250 tiket terjual,” ujar Imron.
Imron menyampaikan, dirinya hanya menjual tiket untuk sepeda motor. “Harga tiket motor bervariasi ada yang Rp80 ribu dan Rp90 ribu. Kita ngambil keuntungan dari sistem bagi hasil aplikasi Ferizy yang disediakan ASDP,” katanya.
Salah seorang pemudik yang menggunakan sepeda motor asal Kabupaten Serang, Banten yang menuju Lampung Tengah, Budi mengaku terbantu dengan adanya penjual tiket online tersebut.
“Untuk tiket online sih merasa terbantu daripada daftar sendiri, walaupun ada selisih harga wajar lah. Tapi kita terbantu,” ucap Budi.
Budi menyampaikan, mudik tahun ini lebih lancar dari tahun sebelumnya. “Karena libur lebih awal yah, alhamdulillah bisa lebih leluasa mengatur waktu jadi ga macet-macetan,” ujar Budi.
Budi berharap, pemerintah terus melakukan evaluasi untuk pelayanan penyeberangan dari pulau Jawa ke Sumatera. Terutama penyebaran khusus sepeda motor.
“Untuk yang diperbaiki mungkin jumlah dermaga yah. Kalau memang diberlakukan untuk mudik, tolong dermaganya ditambah satu ada dua sehingga tidak berdasarkan,” katanya.