TLii| Aceh | Gayo Lues – Kondisi jalan menuju objek wisata Air Terjun Kolam Biru di Kecamatan Tripe Jaya, Gayo Lues, kembali menjadi sorotan. Jalur penghubung antara Desa Pasir dan Desa Pulo Gelime mengalami kerusakan cukup parah, termasuk jalan terbelah dan longsor di sejumlah titik, sehingga menyulitkan akses bagi para pengunjung.
Kejadian ini terjadi di tengah tingginya minat masyarakat yang memanfaatkan libur Lebaran 2025 untuk berwisata. Pantauan media di lokasi pada Minggu (6/4/2025) menunjukkan sejumlah kendaraan pribadi dan sepeda motor harus melambat drastis untuk menghindari kerusakan jalan yang membahayakan.
“Saya pikir macet karena ramai, ternyata banyak lubang dan longsor. Pakai motor harus hati-hati, takut tergelincir. Harapannya saya jalan cepat diperbaiki, ini kan musim liburan,” ujar seorang pengendara yang hendak menuju Kolam Biru bersama keluarganya.
Pengulu Desa Pulo Gelime yang turut meninjau lokasi menyampaikan bahwa pemeliharaan jalan selama ini masih terbatas. “Setiap tahun memang ada perawatan, tapi hanya sebatas pembersihan rumput di bahu jalan. Belum ada pembangunan ulang jalan secara menyeluruh,” jelasnya.
Ia menambahkan, jalur ini tidak hanya penting sebagai akses ke destinasi wisata, tetapi juga merupakan salah satu penghubung utama menuju Kecamatan Tripe Jaya. Oleh karena itu, ia meminta perhatian serius dari pemerintah untuk melakukan perbaikan menyeluruh demi keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan.
Kerusakan jalan ini dinilai berpotensi menurunkan minat kunjungan wisatawan ke Kolam Biru, salah satu destinasi unggulan di Gayo Lues. Padahal, daerah ini memiliki potensi wisata alam yang luar biasa, namun terhambat oleh infrastruktur jalan yang tidak memadai.
Warga dan wisatawan berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki kondisi jalan, terutama menjelang puncak musim liburan dan arus balik Lebaran.
(Kang Juna – Reporter)