Zamzami Calon Legislatif (Caleg) nomor urut 2 DPRK dari Partai SIRA untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Kecamatan Langsa Lama dan Langsa Timur. Foto : Tim Humas Partai SIRA LANGSA.
TIMELINES INEWS | LANGSA
LANGSA – Memiliki bakat dan keinginan kuat dalam bidang Kesenian adat istiadat budaya Aceh, Zamzami warga Bate Puteh maju menjadi Calon Legislatif (Caleg) dari Partai SIRA untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Kecamatan Langsa Lama dan Langsa Timur dengan nomor urut 2.
Pria yang akrab disapa Zami itu merupakan seorang tokoh kesenian di bidang tarian tradisional yakni Seudati Aceh. Dunia seni sudah digelutinya sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai saat sekarang.
Zami sendiri, bersama para seniman lainnya masih terus melestarikan Tarian Seudati. Bahkan kerap tampil di acara-acara Festival baik di Kota Langsa maupun di luar daerah.
“Saya miliki keinginan kuat untuk majukan Kota Langsa dari berbagai banyak sektor. Salah satunya, dengan memperjuangkan kesejahteraan para seniman yang ada di Kota Langsa,” ucapnya kepada media ini, Minggu, 24 Desember 2023.
Visi dan Misi Zami maju sebagai Caleg pada Pemilu mendatang, selain memperjuangkan kesejahteraan para seniman yang ada di Kota Langsa, Zami juga memiliki keinginan kuat untuk memajukan kembali kesenian adat budaya Aceh, yang menurutnya kini mulai redup, lantaran kurangnya perhatian oleh para pemangku jabatan.
“Kesenian di Kota Langsa sudah mulai redup, dikarenakan mungkin kurangnya perhatian oleh pemerintah Kota Langsa terhadap mereka yang mencintai dunia seni,” ujarnya.
“Mungkin dengan hadirnya saya disini, bisa mewakili seniman-seniman di Kota Langsa, maupun di pedesaan. Karena saya ingin membangkitkan kembali adat-adat yang ada di Aceh terutama di Kota Langsa,” sambungnya.
Dirinya menjelaskan, jika nantinya terpilih maka pertama dilakukan untuk kembali memajukan bidang kesenian adalah dengan memanggil tokoh-tokoh ketua adat dan kesenian untuk menyamakan satu visi dan misi dalam memajukan dunia kesenian di Kota Langsa.
“Karena dengan memajukan kembali adat istiadat dan kesenian merupakan sebuah simbol jati diri kita sebagai orang Aceh,” tukasnya.
Selama ini dirinya melihat, kurangnya perhatian pemerintah terhadap para seniman, membuat para seniman tersebut terombang-ambing. Dalam artian selama ini seniman hanya dilihat dari penampilannya saja, namun tak pernah diarahkan untuk bagaimana kedepannya.
“Kami sebagai seniman, jika diperhatikan kebutuhan kami sangat banyak yang kurang, dalam hal fasilitas, panggung bagi para seniman, kesejahteraan dalam artian feelowship, beasiswa dan sejenisnya, itu saja masih sangat minim, bahkan dapat diasumsikan seperti tidak ada,” katanya.
Menurutnya, jika hal demikian itu disediakan, maka para seniman di Kota Langsa akan sangat bersemangat dalam memajukan adat dan istiadat di Aceh.
Majunya Zami sebagai Caleg tak lepas daripada peran para Kader Partai SIRA Langsa sendiri. Peran Ketua Partai SIRA Kota Langsa, H.M Ali Abusyah atau akrab disapa Abu Alex juga sangat berpengaruh untuk menyakinkan tekadnya untuk memajukan Kota Langsa.
“Disini peran para sahabat Kader Partai SIRA Langsa tidak main-main. Peran Ketua Abu Alex sangat berpengaruh. Tekad saya sudah bulat sejak awal,” ucapnya.
“Saya sebagai manusia, disini saya maju dengan modal niat karena Allah SWT dan semangat kepada masyarakat, semoga dengan doa masyarakat, kita bisa duduk di parlemen nantinya,” pungkasnya.(ADV)