TLii | ACEH | Aceh utara 20/03/2025 Ikatan Mahasiswa Tanah Luas (IMATA) Aceh Utara, departemen humas IMATA Khussyairi atau Akrab di sapa sigeum mengutuk tindakan pembunuhan Oknum TNI AL terhadap masyarakat Aceh, “Nyan lage Binatang i pegeut Lom Rakyat Aceh Pue hana ingat atra awai?”
Hasfiani (ALM) di temukan tewas mengenaskan di Gunung Salak Aceh Utara pada Senin 17 Maret 2025. Peristiwa ini memicu kemarahan Rakyat Aceh yang mana Rakyat telah menelan pil pahit semasa konflik.
“Alat Negara telah mematikan Rakyat Aceh, perlakuan biadap Oknum TNI AL membuka luka baru Rakyat Aceh terhadap negara, tindakan yang dilakukan oknum TNI AL memperlihatkan wajah lama di saat Konflik Aceh”. Ujar Khussyairi Aktivis Pasee
Aceh Utara adalah salah satu daerah yang memiliki sejarah kelam dengan Negara. Bagi Rakyat Aceh kekerasan TNI 20 tahun silam begitu kuat terekam di ingatan, bahkan 2003 pascareformasi Pemerintah RI menerbitkan Kaprres 28/2003 tentang Darurat Militer.
“Bukan hanya TNI tetapi Negara harus ikut hadir untuk memulihkan keluarga korban dan Rakyat Aceh, agar kemarah besar Rakyat Aceh terhadap Negara dapat diredam” Tegas Khussyairi
Negara harus mengingat bahwa Aceh memiliki sejarah panjang dengan NKRI. Sejarah yang tertulis dengan Darah tidak akan penah sama dengan tulisan Tinta. (Diki)