Imam Masykur Diculik, Warga : Kami Trauma

REDAKSI

- Redaksi

Senin, 28 Agustus 2023 - 09:35 WIB

20504 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH – Peristiwa penculikan warga Aceh, Imam Masykur oleh oknum Paspampres di Ciputat, Tangerang Selatan menimbulkan trauma bagi warga sekitar.

Betapa tidak, korban tidak hanya diculik, tetapi juga mendapat penyiksaan berdasarkan video yang beredar dan viral di media sosial.

Melansir Pojoksatu.id, korban diculik dari tempat usahanya, di sebuah kios toko kosmetik dan obat di Jalan Sandratex, Rempoa, Ciputat Timur, Tangsel. Akibat penyiksaan itu, korban sampai meninggal dunia.

Video korban disiksa di dalam mobil pun beredar luas dan viral di media sosial.

Saat ini, oknum Paspampres bernama Praka RM, terduga pelaku penculikan dan penyiksaan warga Aceh Imam Masykur, sudah ditahan di Pomdam Jaya untuk menjalani pemeriksaan.

Akar masalah peristiwa penculikan yang terjadi pada 12 Agustus 2023 di Ciputat itu masih misteri.

Belum diketahui jelas pangkal permasalahan yang mendasari penculikan dan penyiksaan tersebut.

Media Pojoksatu.id mendatangi tempat kejadian perkara kasus ini, yakni di sebuah kios toko kosmetik dan obat di Jalan Sandratex, Rempoa, Ciputat Timur, Tangsel.

Baca Juga :  Satreskrim Polres Gayo Lues Gelar Pengecekan SPBU di Wilayah Hukum Polres Gayo Lues Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024

Seorang saksi yang tak ingin identitasnya diungkapkan, mengaku peristiwa penculikan itu berlangsung cepat.

Saksi mengaku sangat mengenal korban karena memang sering bermain dengan cucunya.

Baca juga : https://lintaswarta.co.id/warga-bireuen-diculik-disiksa-oknum-paspampres/

“Kejadiannya (penculikan) jam 5 sore. Saya kenal orangnya, baik banget. Rajin salat, terus sama cucu aja baik banget sering dijajanin,” kata saksi ditemui di TKP, Minggu 27 Agustus 2023 malam.

Saksi mengungkap adanya seseorang berbadan tinggi tegap menjemput Imam Masykur.

Korban kemudian langsung ditangkap dan diborgol lalu digiring masuk ke dalam mobil yang menepi di Jalan Raya Ir. H. Juanda Ciputat.

Beberapa warga menyaksikan langsung momen tersebut.

Pelaku pun mencoba menakuti warga yang menyaksikan peristiwa itu dengan mengaku sebagai seorang polisi.

“(Korban) cuma sendiri. Biasa, dibawa diborgol belakang badan. Polisi, orang dia bilang polisi. ‘Saya polisi’ gitu. Badannya tinggi (rambut) cepak,” bebernya.

Penculikan Imam Masykur terjadi pada 12 Agustus 2023.

Baca Juga :  Lestarikan Negeri: Kapolda Aceh Tanam Pohon Frutikultur di Dayah Oemar Diyan

Keluarga korban yang tidak mengetahui keberadaan korban lantas membuat laporan polisi orang hilang di Polda Metro Jaya pada 14 Agustus 2023.

Laporan itu teregister STTLP/B/4776/VIII/2023/SPKT.

Namun, Imam Masykur dikabarkan telah tewas dan diserahkan kepada sepupunya yang bernama Said Syahrizal.

Proses penyerahan jenazah dilakukan di RSPAD Gatot Subroto pada 24 Agustus 2023.

Almarhum kemudian dimakamkan di kampung halamannya, di Bireuen, Aceh, pada Sabtu, 26 Agustus 2023.

Oknum anggota Paspampres yang diduga pelaku penganiayaan, Praka RM telah ditahan Polisi Militer Kodam Jayakarta.

Asisten Intelejen Danpaspampres, Kolonel Kav Herman Taryaman, melalui keterangan tertulisnya, Ahad, 27 Agustus 2023, mengatakan, terduga pelaku saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya untuk diambil keterangan dan kepentingan penyelidikan.

Herman Taryaman menegaskan, jika terbukti bersalah, oknum anggota Paspampres itu akan diproses secara hukum sesuai ketentuan hukum yang berlaku dengan tegas dan transparan.(red)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bimtek Desa se Subulussalam di Hotel Mewah Medan Tuai Kontroversi, Diduga Sarat Korupsi dan Kelembagaan Ilegal
Tim Gabungan Timbang Berat Emas di Pasaran, Ini Hasilnya
YARA Aceh Gelar Pendidikan Paralegal, Membuka Akses Keadilan untuk Masyarakat Kecil
Peringati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61, Lapas Banda Aceh Gelar Bakti Sosial di Dayah Nurul Huda
Kanwil Ditjenpas Aceh Tebar Kepedulian Lewat Bakti Sosial di Dayah Nurul Huda
Kontes Burung Berkicau Nasional DiAceh
Pangdam IM: Sarjana Penggerak Pembangunan Harus Siap Jadi Agen Perubahan Bangsa
Kasus Bunuh Diri Diharapkan Tak Terjadi Lagi, Ini Kata Irwansyah

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 00:53 WIB

Bimtek Desa se Subulussalam di Hotel Mewah Medan Tuai Kontroversi, Diduga Sarat Korupsi dan Kelembagaan Ilegal

Senin, 14 April 2025 - 22:17 WIB

Lapas Perempuan Kelas IIA Medan Jadi Lokasi Uji Petik Pemeriksaan Laporan Keuangan Kemenkumham Tahun 2024

Senin, 14 April 2025 - 21:41 WIB

DARI LAPAK NASI GORENG DI CIBALIUNG KE HARVARD UNIVERSITY

Senin, 14 April 2025 - 21:25 WIB

Lolos Jalur Prestasi ke Presiden University, Shafira Putri Buktikan Dampak Nyata Program Duta Inisiatif Indonesia

Senin, 14 April 2025 - 20:47 WIB

Tim Gabungan Timbang Berat Emas di Pasaran, Ini Hasilnya

Senin, 14 April 2025 - 20:21 WIB

Peringati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61, Lapas Banda Aceh Gelar Bakti Sosial di Dayah Nurul Huda

Senin, 14 April 2025 - 18:41 WIB

Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61, Lapas Perempuan Medan Berikan Bantuan Sosial Kepada Masyarakat

Senin, 14 April 2025 - 18:00 WIB

Semarak Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Kalapas Narkotika Samarinda dan Jajaran Ditjenpas Kaltim Gelar Bakti Sosial di Panti Asuhan

Berita Terbaru

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

DARI LAPAK NASI GORENG DI CIBALIUNG KE HARVARD UNIVERSITY

Senin, 14 Apr 2025 - 21:41 WIB