TLii | SUMUT | MEDAN LAPAS PANCUR BATU
14/07/2024
Pancur Batu Lembaga Pemasyarakatan bukanlah akhir dari kehidupan, melainkan tempat untuk membina diri, Salah satu program pembinaan kepribadian yang dilaksanakan adalah kebaktian rutin bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Kristen maupun Katolik. Kebaktian ini dilaksanakan setiap hari di Gereja Oikumene Lapas Kelas IIA Pancur Batu, Kanwil Kemenkumham Sumut.
Pada hari Sabtu, 13 Juli 2024, kegiatan pembinaan rohani Kristen di Lapas Pancur Batu dihadiri oleh Plt Kalapas Pancur Batu, Kriston Napitupulu, beserta pegawai Lapas dan Taruna Poltekip Angkatan 57 dan 58. Kebaktian kali ini dipimpin oleh Pendeta R. Silaban sebagai pengkotbah.
Dalam arahannya, Kriston Napitupulu menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan agar para WBP menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan. Kriston juga mengajak seluruh WBP yang hadir untuk benar-benar bertobat dan tidak hanya sekadar hadir dalam kebaktian.
“Untuk ke depannya, saya akan menyumbangkan peralatan musik dan guru Alkitab untuk Gereja Lapas Pancur Batu agar seluruh WBP semakin rajin beribadah dan semakin mendalami iman mereka. Saya berharap mereka dapat memuji dan memuliakan nama Tuhan melalui musik,” tutur Kriston.
Kriston juga menambahkan bahwa bagi WBP yang berminat menjadi hamba Tuhan setelah bebas, ia bersedia menyekolahkan mereka di lembaga pendidikan teologi.
Para jemaat yang mayoritas adalah warga binaan terlihat khidmat dan tertib mengikuti kegiatan pembinaan rohani Kristen di Gereja Oikumene Lapas Kelas IIA Pancur Batu tutupnya.
Redaksi : Ruli Siswemi