JAKARTA – Tak dipungkiri hubungan intim merupakan puncak ekspresi cinta tertinggi pasangan suami istri. Di samping itu, pasutri tentu harus menjalin komunikasi yang baik agar kehidupan rumah tangga tetap langgeng.
Perkara seks pasutri, Seksolog dokter Boyke Dian Nugraha menyampaikan frekuensi yang ideal untuk berhubungan intim. Hal tersebut, ia sampaikan ketika menghadiri wawancara di kanal Youtube milik Merry Riana.
Motivator, Merry Riana mengawali pertanyaan kepada dr. Boyke mengenai seberapa sering harus pasangan suami istri melakukan hubungan intim.
“Untuk suami-istri, biasanya kalau cowok ada yang namanya puber kedua di usia 40 tahunan dan perempuan biasanya di usia 40 tahunan malah menopause dalam arti gairahnya itu berkurang. Nah, itu bagaimana caranya?,” tanya Merry Riana.
Menurut dr. Boyke, kembali ke komitmen perkawinan karena perselingkuhan itu bukan karena masalah hubungan intim tetapi komunikasi yang tidak sejalan antara suami dan istri.
“Istilah pubertas kedua tidak ada. Jadi, lebih cocok kita mengatakannya andropause untuk laki-laki sedangkan menopause yaitu stop masa kesuburan pada wanita,” ujar dr. Boyke. Jumat (22/9).
Namun, ia menekankan bahwa menopause itu bisa diatasi dengan hormone replacement therapy atau dengan herbal replacement therapy berguna untuk memberi estrogen yang hilang kemudian diganti dengan estrogen dari tumbuh-tumbuhan.
Dr. Boyke juga menjelaskan bahwa frekuensi yang ideal untuk melakukan hubungan intim tergantung umur yaitu umur 20-30 seminggu sekitar 4-5 kali, umur 30-40 seminggu sekitar 2-3 kali, umur 50-60 seminggu sekitar 2 kali, dan 60 ke atas seminggu sekali.
“Tidak ada batasan untuk suami istri berhenti melakukan hubungan intim karena hal itu merupakan bentuk ekspreksi cinta yang paling tinggi,” tutur dr. Boyke.(red)