TLii | POLDA SUMUT | MEDAN
19/02/2025
TIMELINES INEWS INVESTIGASI, Ditlantas Polda Sumut Medan 17 Februari 2025 Operasi Keselamatan Toba 2025 yang digelar oleh Polda Sumatera Utara bersama satuan wilayah (Satwil) jajaran memasuki hari ke-8. Operasi ini terus menunjukkan hasil signifikan dalam menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah Sumut.
Plt. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Yudhi Surya Markus Pinem, S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa pendekatan preemtif dan preventif menjadi fokus utama dalam operasi ini guna menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aturan berlalu lintas.
8.000 Kegiatan Edukasi dan Sosialisasi
Sebagai langkah preemtif, kepolisian telah melaksanakan lebih dari 8.000 kegiatan sosialisasi yang menyasar pengusaha transportasi, terminal, serta masyarakat umum. Berbagai media edukasi seperti brosur, pamflet, dan video di media sosial juga disebarkan untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas.
Selain itu, kepolisian memberikan pembinaan langsung kepada asosiasi pengusaha angkutan terkait pembatasan operasional kendaraan sumbu tiga ke atas serta larangan penggunaan travel gelap berpelat hitam yang sering menyalahi aturan.
2.600 Kegiatan Preventif dan Pemeriksaan Pengemudi
Dalam langkah preventif, lebih dari 2.600 kegiatan pembinaan dilakukan, termasuk pemeriksaan langsung kepada pengemudi di perusahaan otobus, pesantren, dan universitas. Tes kesehatan, alkohol, dan narkoba terhadap pengemudi angkutan umum juga digencarkan guna memastikan keamanan perjalanan.
“Kami juga terus melaksanakan ramp check kendaraan bersama stakeholder terkait di terminal dan perusahaan otobus untuk memastikan aspek keselamatan seperti ban, lampu, sabuk pengaman, dan alat pemadam tersedia dengan baik,” ujar Kombes Pol. Yudhi.
Di sisi lain, lebih dari 500 kegiatan perbaikan dan peningkatan fasilitas jalan telah dilakukan guna meminimalkan risiko kecelakaan, khususnya di titik rawan.
Penegakan Hukum: 3.002 Pelanggaran Ditindak
Dalam aspek penindakan, kepolisian telah menangani 117 kasus pelanggaran lalu lintas, termasuk penggunaan klakson telolet pada bus, kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL), serta travel gelap.
Selain itu, sebanyak 3.002 kasus pelanggaran telah dicatat dalam data penindakan, terdiri dari:
✅ Tilang elektronik (ETLE) statis dan mobile
✅ Tilang manual
✅ Teguran langsung kepada pelanggar
Kombes Pol. Yudhi menegaskan bahwa Operasi Keselamatan Toba 2025 akan terus dioptimalkan demi mewujudkan lalu lintas yang lebih aman dan tertib di Sumatera Utara.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan budaya berlalu lintas yang lebih baik. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama, dan kami akan terus hadir di lapangan untuk memberikan perlindungan, pengayoman, serta pelayanan terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.
Sumber : Humas Polda sumut Medan
Redaksi : Ruli Siswemi