TLii|SULTENG – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, menekankan pentingnya peningkatan kesadaran hukum di tengah masyarakat sebagai bagian dari upaya membangun Kota Palu yang lebih baik dan berdaya saing. Hal ini disampaikannya saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-46 Kota Palu yang digelar di alun-alun kota, Jumat (27/09/2024).
Dalam sambutannya, Menkumham menekankan bahwa kesadaran hukum merupakan fondasi penting dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan tertib. “Kesadaran hukum adalah fondasi dari masyarakat yang sejahtera. Saya berharap, dengan berbagai program hukum yang kita jalankan, masyarakat Palu dapat lebih memahami hak dan kewajibannya, sehingga Kota Palu tidak hanya tumbuh sebagai kota yang maju, tetapi juga sebagai kota yang sadar hukum,” kata Supratman.
Lebih lanjut, ia menjelaskan beberapa program yang telah dijalankan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran hukum masyarakat. Program tersebut meliputi penyuluhan hukum, pembentukan lembaga bantuan hukum, serta pendaftaran kekayaan intelektual dan badan hukum.
“Kami akan terus mendukung Kota Palu dalam upaya menciptakan masyarakat yang paham akan hukum, agar dapat hidup harmonis dan berkontribusi dalam pembangunan daerah,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Menkumham juga memberikan apresiasi kepada Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, yang dinilainya berhasil menjadi pionir dalam pelaksanaan program pemulihan hak korban pelanggaran HAM masa lalu. Ia berharap prestasi ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan kesadaran hukum yang lebih baik.
“Dengan semangat dan dukungan dari semua pihak, diharapkan Kemenkumham Sulawesi Tengah dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal kesadaran hukum dan pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya.
Acara HUT Kota Palu dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari pejabat daerah, tokoh masyarakat, hingga pelajar. Selain sambutan dari berbagai tokoh, acara juga dimeriahkan oleh kegiatan budaya dan pameran UMKM lokal yang menampilkan keberagaman dan potensi budaya Kota Palu.
Puncak acara ditutup dengan penyerahan bantuan pendidikan kepada ratusan siswa di Kota Palu. Diharapkan bantuan ini dapat mendorong para siswa untuk menjadi generasi penerus yang mampu berkontribusi dalam membangun Kota Palu di masa depan.
Humas : Lapas Poso