TLii |Aceh | Gayo Lues, 24 Februari 2025 – Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues, Zulkarnain, S.Pd, menyampaikan bahwa hasil koordinasi antara Dinas Pendidikan dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat mengungkap adanya permasalahan terkait guru honorer yang telah masuk dalam database BKN. Sejumlah guru honorer yang telah mengabdi selama belasan tahun mengalami penghapusan data dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) menjelang pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2024.
Menurut Zulkarnain, penghapusan ini terjadi karena adanya guru PPPK yang telah lulus seleksi dan ditempatkan di sekolah yang sama, sehingga menyebabkan data guru honorer lama tidak terakomodasi dalam sistem. Kondisi ini memicu kekhawatiran di kalangan guru honorer, mengingat status mereka menjadi tidak jelas meskipun telah lama bertugas di dunia pendidikan.
Lanjudnya, Menanggapi hal tersebut , Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues, Dra. Juraida, MM menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu tindak lanjut dan arahan resmi dari BKN Pusat. “Kami telah menyampaikan permasalahan ini langsung mendatangi kantor BKN pusat di Jakarta, dan saat ini masih menunggu kebijakan lebih lanjut dari BKN untuk mencari solusi terbaik bagi para guru honorer yang terdampak,” ujarnya zurkarnain.
Para guru honorer berharap ada kebijakan yang adil dan solusi yang berpihak pada mereka, mengingat kontribusi mereka dalam dunia pendidikan selama bertahun-tahun. Kejelasan status mereka sangat dinantikan agar mereka tetap dapat berperan dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa.
Dinas Pendidikan diharapkan dapat segera mendapatkan kejelasan dari BKN Pusat agar para guru honorer yang terdampak mendapatkan kepastian terkait status dan masa depan mereka dalam dunia pendidikan.