Golok Ciomas: Warisan Budaya Khas Banten dengan Nilai Sejarah dan Keagamaan

HERU NURHADIYANSYAH

- Redaksi

Minggu, 29 Desember 2024 - 10:07 WIB

2044 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Golok Ciomas Banten (Foto: TLii/Heru)

Golok Ciomas Banten (Foto: TLii/Heru)

TLii >> KAB. SERANG – Golok Ciomas, senjata tradisional khas Banten, telah menjadi simbol kebanggaan dan warisan budaya yang diwariskan secara turun-temurun sejak era Kesultanan Banten. Hingga kini, pembuatan golok ini tetap mempertahankan nilai-nilai tradisi dan filosofi mendalam yang menjadi ciri khasnya.

Suna Sidik Santani, Pelestari Golok Ciomas dari Dzuriat Pande Golok Ciomas, menjelaskan bahwa golok ini dibuat menggunakan besi inti khas wilayah Ciomas yang dikenal sebagai besi Pondok Kahuru.

“Proses pembuatannya melibatkan teknik lipat dan tumpuk yang rumit, dilakukan dengan perhitungan tertentu dan mengikuti tradisi penempaan pada momen istimewa, seperti Maulid Nabi,” ungkapnya.

Suna menegaskan bahwa Golok Ciomas memiliki keistimewaan tersendiri dibanding golok dari wilayah lain di Banten, seperti Seuat dan Sajira.

“Setiap daerah memiliki keotentikan dan kerahasiaan dalam pembuatan golok. Namun, golok Ciomas hanya ditempa di Kampung Sibopong yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah daerah melalui penelitian mendalam,” jelasnya.

Baca Juga :  Nadira Safira Siswa MAN 4 Aceh Besar wakili Aceh ke Nasional pada IMMB Kemenag RI

Lebih lanjut, pembuatan golok Ciomas mengikuti tradisi leluhur yang tetap dijaga. Penempaan dilakukan dengan panduan tiga guru kunci, yaitu Mama Sidik Santani, Kiyai Muhaimin Shaleh, dan Ende Jamsari. Proses ini dipadukan dengan ritual tahunan pada 12 Maulid yang menjadi ajang silaturahmi para pemilik golok Ciomas.

“Golok ini lebih dari sekadar senjata. Ia mencerminkan simbol peradaban, kehormatan, dan persatuan,” ujar Suna.

Nilai sejarahnya menjadikannya simbol peradaban, sementara kehormatannya dirasakan langsung oleh pemiliknya.

“Melalui ritual tahunan, pemilik golok saling mempererat silaturahmi, menciptakan persatuan yang kuat,” tambahnya.

Golok Ciomas telah mendapatkan pengakuan hukum sebagai warisan budaya tak benda Provinsi Banten sejak 2017 dan ditetapkan sebagai cagar budaya pada 2020 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Model-model golok seperti Satria Banten, Jengkol Sarumbu, Maharaja, hingga Prabu Maswah Pati telah dilindungi hak cipta untuk menjaga keasliannya.

Baca Juga :  Digulung Ombak Pantai Ciantir, Wisatawan Asal Jakarta Tewas

Kami tidak akan mentolerir pihak-pihak yang mengklaim golok palsu sebagai golok Ciomas. Jika ada pelanggaran, kami akan mengambil langkah hukum,” tegas Suna.

Menurutnya, golok Ciomas bukan sekadar simbol atau koleksi, tetapi juga memiliki manfaat besar bagi pemiliknya, termasuk melindungi diri dari bahaya.

Golok Ciomas juga mengandung unsur spiritual yang mendalam. “Setiap elemen golok ini, termasuk titik-titik ganjil yang menghiasinya, mencerminkan kesuksesan Rasul dan nilai keagamaan,” jelas Suna.

Nilai-nilai ini menuntut pemilik golok untuk memiliki karakter ksatria, bijak, dan melindungi kebenaran serta melindungi ulama.

Golok Ciomas adalah warisan berharga yang menghubungkan sejarah, budaya, dan spiritualitas masyarakat Banten. Sebagai simbol kehormatan dan persatuan, keberadaannya akan terus dijaga sebagai identitas kebanggaan Banten.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Petani Gampong Teupin Peuraho Mulai Tanam Padi Unggul Berharap Panen April 2025
Tindaklanjuti Pesan Menteri Impas, Lapas Pemuda Langkat Lakukan Langkah Langkah Cegah Gangguan Kamtibmas
TNI-Polri Gerebek Barak Narkoba di Sumut, Lokasi Disulap Jadi Kawasan Latihan
Detasemen Gegana Brimob Polda Sumut Gelar Aksi Sosial “Jumat Berkah” Di Masjid Al Waritsiin
Perang Melawan Narkoba: TNI-Polri Gerebek 5 Lokasi Peredaran Narkotika
Petugas dan Warga Binaan Lapas Padangsidimpuan Mengikuti Senam Pagi Bersama
Kebakaran Di Gayo Lues, Tiga Rumah Warga Hangus Terbakar
KM Kelud Jadi Kapal Pertama Sandar di Pelabuhan Belawan Tahun 2025

Berita Terkait

Sabtu, 4 Januari 2025 - 23:36 WIB

Tindaklanjuti Pesan Menteri Impas, Lapas Pemuda Langkat Lakukan Langkah Langkah Cegah Gangguan Kamtibmas

Sabtu, 4 Januari 2025 - 21:11 WIB

TNI-Polri Gerebek Barak Narkoba di Sumut, Lokasi Disulap Jadi Kawasan Latihan

Sabtu, 4 Januari 2025 - 20:37 WIB

Detasemen Gegana Brimob Polda Sumut Gelar Aksi Sosial “Jumat Berkah” Di Masjid Al Waritsiin

Sabtu, 4 Januari 2025 - 14:39 WIB

Perang Melawan Narkoba: TNI-Polri Gerebek 5 Lokasi Peredaran Narkotika

Sabtu, 4 Januari 2025 - 12:45 WIB

KM Kelud Jadi Kapal Pertama Sandar di Pelabuhan Belawan Tahun 2025

Sabtu, 4 Januari 2025 - 11:48 WIB

Polres Pelabuhan Belawan Tangkap 14 Pelaku Judi Online di Kampung Syukur

Sabtu, 4 Januari 2025 - 11:05 WIB

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumut Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-45 kepada Kakanwil Kemenkumham Sumut

Jumat, 3 Januari 2025 - 19:07 WIB

Rawat Kamtibmas Polsek Bosar Maligas Gelar Jumat Curhat dan SAPARI IBADAH

Berita Terbaru

Exit mobile version