TLii | Aceh | Gayo Lues – Blangpegayon, 24 Februari 2025 – SMA Negeri 1 Blangpegayon sukses menggelar Gebyar Karya Bazar Fest 2025 dengan penuh semangat dan antusiasme. Acara yang berlangsung di lapangan sekolah ini menampilkan berbagai stand kreatif hasil karya siswa, di antaranya Stand Seventeen, Stand Beru Bujang Gayo, Stand XII IPS II, dan Stand The Most Wanted.
Festival ini diresmikan oleh Basri, S.Pd., Kepala Cabang Dinas (Cabdin) Wilayah Gayo Lues, yang menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah pembelajaran dan pengembangan keterampilan kewirausahaan.
> “Festival ini diadakan untuk memberi kesempatan kepada siswa dalam mengasah kreativitas dan inovasi mereka, terutama dalam bidang ekonomi kreatif. Kami berharap kegiatan ini dapat membentuk pola pikir yang lebih maju dan inovatif bagi generasi muda di Gayo Lues,” ujar Basri.
Rangkaian Kegiatan Festival
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Blangpegayon, Ali Akbar, S.Pd., menjelaskan bahwa festival ini menghadirkan berbagai kompetisi dan bazar untuk mengembangkan minat dan bakat siswa di bidang ekonomi kreatif. Beberapa kegiatan unggulan dalam festival ini meliputi:
1. Kompetisi Kuliner – Lomba memasak dan menyajikan makanan bergizi dengan cita rasa terbaik.
2. Kompetisi Barista – Lomba meracik dan menyajikan kopi dengan teknik terbaik, mengingat kopi adalah komoditas unggulan di Gayo Lues.
3. Pameran & Bazar – Menampilkan berbagai produk hasil kreativitas siswa dan UMKM lokal, mulai dari kerajinan tangan, produk makanan, hingga fashion.
4. Live Musik & Tari Kreasi – Penampilan seni dari siswa berbakat dalam bidang musik dan tari tradisional maupun modern.
5. Promo Penjualan Motor & Service Murah – Bekerja sama dengan dealer motor untuk menawarkan diskon serta layanan perawatan kendaraan dengan harga terjangkau bagi masyarakat sekitar.
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif di Gayo Lues
Menurut Ali Akbar, festival ini memiliki tujuan lebih dari sekadar hiburan atau kompetisi. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam mengembangkan ekonomi kreatif dan UMKM di Gayo Lues.
> “Ekonomi kreatif di Gayo Lues masih dalam tahap berkembang. Dengan adanya festival seperti ini, kami ingin membuka wawasan siswa agar mereka melihat potensi besar di sekitar mereka. Jika generasi muda memahami ekonomi kreatif, masa depan daerah ini akan lebih cerah,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia berharap festival ini bisa menjadi agenda tahunan yang terus berkembang dan melibatkan lebih banyak pihak, termasuk pelaku UMKM, komunitas kreatif, serta instansi pemerintah dan swasta.
Dukungan dan Partisipasi Berbagai Pihak
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Basri, S.Pd., dewan guru SMA N 1 Blangpegayon, penggulu (kepala desa) Bengkik beserta perangkatnya, serta tamu undangan lainnya.
Para peserta dan pengunjung festival memberikan respons positif terhadap kegiatan ini. Rizky, siswa kelas XI yang mengikuti kompetisi barista, mengungkapkan kegembiraannya bisa berpartisipasi.
> “Saya sangat senang bisa ikut lomba barista ini. Saya jadi belajar banyak tentang cara menyajikan kopi yang baik dan benar. Semoga ke depannya ada lebih banyak kegiatan seperti ini agar kami bisa terus belajar dan mengembangkan keterampilan,” ujarnya.
Sementara itu, seorang pengunjung bazar, Ibu Yuliana, menilai festival ini sangat bermanfaat karena memperkenalkan produk-produk lokal yang berkualitas.
> “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena bisa melihat langsung kreativitas anak-anak sekolah. Produk-produk yang dijual juga bagus dan berkualitas. Saya harap ini bisa terus berlanjut setiap tahun,” kata Yuliana.
Kesimpulan
Gebyar Karya Bazar Fest 2025 di SMA N 1 Blangpegayon menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan dapat berperan dalam mengembangkan ekonomi kreatif di tingkat lokal. Selain menjadi ajang pembelajaran bagi siswa, festival ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Gayo Lues serta membentuk generasi muda yang inovatif dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Reporter: KangZuna