GAM angkat Suara terhadap penganiayaan dan pembunuhan Imam Masykur

admin

- Redaksi

Minggu, 3 September 2023 - 00:04 WIB

20442 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMELINE INEWS | ACEH BARAT Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Generasi Aceh Menggugat (GAM) berunjuk rasa di Tugu Pelor Meulaboh, Aceh Barat.

Mereka menuntut pelaku penculikan dan penganiayaan warga Aceh hingga tewas di Jakarta diganjar hukuman mati.

Para pendemo menggunakan pakaian hitam sebagai tanda berkabung terhadap sikap arogansi oknum aparat keamanan yang nekat melakukan penculikan, penyiksaan dan pembunuhan terhadap korban Imam Masykur dianggap sebagai perbuatan kejahatan yang tidak bisa di maafkan.

Koordinator Aksi, Jhony Howard mengatakan, para pendemo turun ke jalan untuk bersuara guna mengawal kasus penculikan, penyiksaan, dan pembunuhan yang di lakukan olek oknum aparat keamanan, yang diduga melibatkan pasukan elit dari kesatuan pengamanan presiden.

Baca Juga :  Kadiv Humas dan IWO Perkuat Komitmen Wujudkan Pemilu Damai

Selain mendesak panglima TNI untuk tidak melindungi anggotanya, kami juga agar pelaku di hukum berat atau bisa di hukum mati,” kata Jhony, Kamis, 31 Agustus 2023 lalu.

Dikatakannya, mahasiswa juga mendesak panglima tni bisa menjamin kalau proses hukum terhadap ketiga oknum tni tersebut di lakukan secara terbuka sehingga publik tidak lagi curiga dengan hasil prosesnya. “Kami minta agar proses hukumnya bisa terbuka, sehingga menjadi pelajaran bagi prajurit lainya, dan publik bisa kembali percaya dengan lembaga keamanan negara tersebut,” ujarnya.

Baca Juga :  6 Rumah Warga di Kota Serang Diterjang Angin Puting Beliung

Menurutnya, aksi yang di gelar hari ini adalah aksi awal untuk mengawal kasus pembunuhan terhadap imam masykur yang dilakukan oleh tiga oknum TNI.

Jhony juga mengingatkan panglima TNI, jika kasus ini tidak ditemukan keadilan keadilan terhadap korban dan keluarga, maka”kami ingatkan kepada panglima TNI, jika kasus ini tidak di proses secara terbuka dan pihak korban tidak mendapatkan keadilan, maka akan ada aksi masa dengan jumlah yang besar di seluruh Aceh,” (Rasyid)

Facebook Comments Box

Penulis : Irfan Rasyid

Sumber Berita : Harian Haluan

Berita Terkait

SAPA Resmi Meminta Laporan Penggunaan Anggaran Pilkada dari KIP Aceh
Pria bawa kabur Beras di Labuhanhaji Barat di amankan Sat Reskrim Polres Aceh Selatan.
Sat Reskrim Polres Subulussalam Tangkap Seorang Pelaku Judi Online Slot
Perusahaan Rokok Surya Group Langsa Buka Loker, Cek Syaratnya Disini
BREAKING NEWS Russ Jalan KM 16 kawasan Desa Blang Alue Rambong, Juli, Bireuen Amblas
Bea Cukai Langsa Umumkan Capaian Kinerja Organisasi Tahun 2024
Pangdam Iskandar Muda Menerima Audiensi PT. Indolok Bakti Utama.
Pangdam Iskandar Muda Pimpin Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara TNI AD TA 2024.

Berita Terkait

Selasa, 31 Desember 2024 - 21:30 WIB

Rasumin Pohan Terpilih Sebagai Ketua KNPI Kota Subulussalam 2024-2027

Selasa, 31 Desember 2024 - 18:38 WIB

Jelang Musda KNPI, Deni Bakal Calon Menjadi Ketua KNPI Singkil 

Sabtu, 28 Desember 2024 - 20:32 WIB

Supardi, SH Kajari Subulussalam Panen Kedua Ikan Lele, Dukung Kegiatan Penguatan Pangan

Selasa, 24 Desember 2024 - 08:21 WIB

Polres Subulussalam Evakuasi Penemuan Mayat Wanita Hanyut di Sungai Lae Souraya Sultan Daulat

Senin, 25 November 2024 - 22:16 WIB

Kapolres Subulussalam Hadiri Apel Penyerahan Petugas Ketertiban Tempat Pemungutan Suara Satuan Linmas

Senin, 25 November 2024 - 21:42 WIB

Sukseskan Pilkada 2024, Polres Subulussalam Berikan Pelatihan Kemampuan Sat Linmas

Senin, 25 November 2024 - 19:18 WIB

HMI Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Ciptakan Kondisi Damai di Kota Subulussalam.

Senin, 18 November 2024 - 18:12 WIB

Cegah Hoax, Ketua PWI Subulussalam Sebut Peran Pers Turut Cerdaskan Pemilih

Berita Terbaru

Exit mobile version