TIMELINE INEWS | ACEH BARAT Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Generasi Aceh Menggugat (GAM) berunjuk rasa di Tugu Pelor Meulaboh, Aceh Barat.
Mereka menuntut pelaku penculikan dan penganiayaan warga Aceh hingga tewas di Jakarta diganjar hukuman mati.
Para pendemo menggunakan pakaian hitam sebagai tanda berkabung terhadap sikap arogansi oknum aparat keamanan yang nekat melakukan penculikan, penyiksaan dan pembunuhan terhadap korban Imam Masykur dianggap sebagai perbuatan kejahatan yang tidak bisa di maafkan.
Koordinator Aksi, Jhony Howard mengatakan, para pendemo turun ke jalan untuk bersuara guna mengawal kasus penculikan, penyiksaan, dan pembunuhan yang di lakukan olek oknum aparat keamanan, yang diduga melibatkan pasukan elit dari kesatuan pengamanan presiden.
Selain mendesak panglima TNI untuk tidak melindungi anggotanya, kami juga agar pelaku di hukum berat atau bisa di hukum mati,” kata Jhony, Kamis, 31 Agustus 2023 lalu.
Dikatakannya, mahasiswa juga mendesak panglima tni bisa menjamin kalau proses hukum terhadap ketiga oknum tni tersebut di lakukan secara terbuka sehingga publik tidak lagi curiga dengan hasil prosesnya. “Kami minta agar proses hukumnya bisa terbuka, sehingga menjadi pelajaran bagi prajurit lainya, dan publik bisa kembali percaya dengan lembaga keamanan negara tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, aksi yang di gelar hari ini adalah aksi awal untuk mengawal kasus pembunuhan terhadap imam masykur yang dilakukan oleh tiga oknum TNI.
Jhony juga mengingatkan panglima TNI, jika kasus ini tidak ditemukan keadilan keadilan terhadap korban dan keluarga, maka”kami ingatkan kepada panglima TNI, jika kasus ini tidak di proses secara terbuka dan pihak korban tidak mendapatkan keadilan, maka akan ada aksi masa dengan jumlah yang besar di seluruh Aceh,” (Rasyid)
Penulis : Irfan Rasyid
Sumber Berita : Harian Haluan