TLii|Poso, Sulawesi Tengah – Dalam upaya mengantisipasi dan mencegah penyebaran radikalisme di wilayah Sulawesi Tengah, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Forum Komunikasi Pencegahan Paham Radikal pada Kamis (14/11/2024) di Ball Room Hotel Kartika, Kabupaten Poso.
Acara ini bertujuan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat untuk menekan perkembangan paham radikal yang dapat mengancam ketentraman masyarakat.
Forum ini dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh penting, di antaranya Kepala Badan Kesbangpol Sulawesi Tengah Drs. Arfan, Kepala Badan Kesbangpol Poso Markarma Lasimpala, Kanit Pencegahan Idensos Satgaswil Sulteng Densus 88 AT Polri Kompol Sugiono, dan Kasat Binmas Polres Poso Iptu Andi Cakra yang juga bertindak sebagai Ka Anev Operasi Madago Raya.
Hadir pula camat, lurah se-Kecamatan Poso Kota dan Poso Kota Utara, Bhabinkamtibmas, serta tokoh agama dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Iptu Andi Cakra menyampaikan pemaparan mengenai peran penting kepolisian dalam upaya deradikalisasi. Menurutnya, program ini menjadi langkah Polri untuk mencegah berkembangnya radikalisme di wilayah Poso dan Sulawesi Tengah.
“Upaya pencegahan ini sejalan dengan upaya mewujudkan Harkamtibmas yang aman dan kondusif, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat,” ujar Iptu Andi Cakra.
Ia menambahkan bahwa forum ini menjadi wadah bagi masyarakat dan aparat untuk berbagi informasi serta strategi dalam menangkal paham radikal yang berpotensi mengancam kerukunan dan kedamaian.
“Kegiatan ini juga membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dan sinergitas antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menghadapi ancaman radikalisme,” jelasnya.
Dengan kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat menjalin komunikasi yang lebih erat dan memperkuat kerja sama antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Sulawesi Tengah. Forum ini menjadi bagian dari langkah besar menjaga ketertiban dan kedamaian di tengah keragaman yang ada.