TLii | ACEH |Lhokseumawe – Forum Mahasiswa Bidikmisi Universitas Malikussaleh (Formadiksi Unimal) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan mahasiswa dengan menggelar workshop bertajuk Self Efficacy in Business. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (13/11/2024) di Aula Cut Meutia ini bertujuan membekali mahasiswa, khususnya penerima KIP Kuliah, dengan keterampilan dasar dalam berbisnis.
Acara ini diikuti oleh ratusan peserta dan menghadirkan narasumber berpengalaman, Dr. Mohd Haikal, S.E., M.M., seorang pakar ekonomi sekaligus Direktur Badan Layanan Umum Universitas Malikussaleh. Moderator acara, Nora Hanifa dari komunitas Kejar Mimpi Lhokseumawe, memandu jalannya diskusi dengan interaktif.
Komitmen Formadiksi dalam Pemberdayaan Mahasiswa
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Wahyudi menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan berbagai pihak. “Kegiatan ini adalah langkah awal bagi mahasiswa untuk memahami dunia bisnis, sehingga mereka dapat memanfaatkan peluang selama kuliah dan mempersiapkan masa depan,” ujarnya.
Ketua Umum Formadiksi, Firman Karim, S.T., menegaskan pentingnya workshop ini dalam mencetak mahasiswa yang tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga mampu menjadi pebisnis handal. “Semoga kegiatan ini melahirkan generasi muda yang dapat memutus rantai kemiskinan melalui inovasi di dunia usaha,” katanya.
Kepala Biro Akademik Universitas Malikussaleh, Dr. T. Nazaruddin, S.H., M.H., yang membuka acara, memberikan apresiasi tinggi kepada Formadiksi atas dedikasinya. “Workshop ini menjadi modal awal bagi mahasiswa untuk mengembangkan bisnis, menciptakan peluang kerja, dan mengharumkan nama universitas,” tuturnya.
Motivasi dari Narasumber
Dalam sesi penyampaian materi, Dr. Mohd Haikal membakar semangat peserta dengan menekankan bahwa berbisnis membutuhkan keberanian untuk memulai langkah pertama. “Kesuksesan tidak ditentukan oleh latar belakang, tetapi oleh aksi nyata. Rintangan dalam bisnis bisa diatasi dengan cara berpikir strategis,” ujarnya.
Motivasi dan materi yang disampaikan diharapkan mampu menginspirasi mahasiswa untuk mengembangkan ide-ide bisnis yang inovatif, sehingga mereka dapat menjadi pelaku usaha yang unggul di masa depan.
Kolaborasi Positif untuk Masa Depan
Workshop ini merupakan hasil kolaborasi antara Formadiksi Unimal dan komunitas Kejar Mimpi Lhokseumawe. Leader komunitas, Renol, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. “Kami berharap kolaborasi ini menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa,” ungkapnya.
Pembina Formadiksi, Dr. Elidar Sari, turut memberikan apresiasi atas keberlanjutan program-program positif dari Formadiksi. “Kegiatan seperti ini harus terus dikembangkan agar semakin banyak mahasiswa yang memiliki keterampilan dan siap menghadapi tantangan masa depan,” katanya.
Workshop Self Efficacy in Business ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045, di mana generasi muda diharapkan mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi melalui inovasi di dunia bisnis. (Diki)