Dugaan Korupsi Terstruktur dalam Pelaksanaan Bimtek BUMDes di Kabupaten Deli Serdang: Kades dan Masyarakat Merasa Dirugikan

REDAKSI

- Redaksi

Senin, 26 Agustus 2024 - 00:53 WIB

201,213 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii | SUMUT | Deli Serdang – Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se-Kabupaten Deli Serdang tengah menjadi sorotan setelah adanya dugaan praktik korupsi yang terstruktur, sistematis, dan masif. Kegiatan yang seharusnya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perangkat desa ini kini dicurigai hanya menjadi ajang pengurasan dana desa. Minggu, 25 Agustus 2024.

Temuan Awal: Lembaga Penyelenggara Tidak Jelas

Investigasi yang dilakukan oleh tim media mengungkapkan bahwa lembaga penyelenggara kegiatan, yang dikenal dengan nama Sopana Samiya, diduga tidak memiliki legalitas dan sertifikasi yang memadai. Lembaga ini tidak terdaftar sebagai Lembaga Khusus Pelatihan (LKP) dan juga tidak memiliki Tanda Uji Kompetensi (TUK).

Lebih lanjut, saat tim media dan Kepling lingkungan VIII, Gomgom, mencoba menelusuri lokasi kantor lembaga tersebut, mereka menemukan hal yang mengejutkan. Alamat yang tertera pada undangan kegiatan ternyata merujuk pada sebuah gudang penerimaan paket milik perusahaan jasa pengiriman barang, Shopee, bukan kantor lembaga resmi. Hal ini semakin memperkuat dugaan adanya ketidakberesan dalam pelaksanaan Bimtek ini.

Baca Juga :  Pangdam Iskandar Muda Ucapkan Selamat HUT Ke-32 TVRI Aceh.

 

Kegiatan yang Tersembunyi dari Sorotan Media

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kegiatan Bimtek ini diikuti oleh lebih dari 700 peserta yang berasal dari 380 desa di Kabupaten Deli Serdang. Setiap peserta dikenakan biaya registrasi sebesar Rp 6.000.000, yang berarti total biaya yang terkumpul mencapai miliaran rupiah. Menariknya, para peserta ditempatkan di empat hotel berbeda selama kegiatan berlangsung. Langkah ini diduga dilakukan untuk menghindari perhatian media dan meminimalisir sorotan terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.

 

Reaksi Aparat Penegak Hukum dan Pejabat Terkait

Sayangnya, hingga saat ini, aparat penegak hukum dan pejabat terkait, termasuk PJ Bupati Deli Serdang dan Plt Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), enggan memberikan klarifikasi atas dugaan ketidakberesan ini. Sikap diam ini menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat yang merasa bahwa kegiatan ini hanya menjadi ajang penyalahgunaan dana desa.

Baca Juga :  Antisipasi Guantibmas, Personel Polsek Kuta Baro Patroli dan Beri Himbauan Kepada Warga

Di sisi lain, pihak Kejaksaan Negeri Deli Serdang, melalui Kepala Seksi Intelijen, Boy Amali, mengungkapkan apresiasinya atas laporan masyarakat dan media. Ia berjanji akan mengawasi dan memastikan bahwa anggaran desa digunakan sesuai aturan yang berlaku. Namun, hingga berita ini disiarkan, belum ada tindakan konkret yang diambil.

 

Desakan Masyarakat untuk Transparansi

Para Kepala Desa dan masyarakat setempat kini menuntut transparansi penuh dan akuntabilitas dari semua pihak yang terlibat. Mereka menginginkan kejelasan mengenai penggunaan dana desa yang seharusnya diprioritaskan untuk kepentingan warga desa, bukan untuk keuntungan segelintir oknum.

Investigasi lebih lanjut dan pengawasan ketat dari pihak berwenang sangat diperlukan untuk memastikan bahwa anggaran desa benar-benar digunakan sesuai dengan peruntukannya, demi kesejahteraan masyarakat desa. Kasus ini bisa menjadi momentum penting untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa di Indonesia. (H²Mc)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kapolri Ajak Mahasiswa Jaga Persatuan hingga Dukung Program Pemerintah 
Tanggapi Berita Viral, Kepala SDN 5 Pining Jelaskan Kondisi Sebenarnya di Lapangan dan Siap Benahi Fasilitas Pengajaran
Semangat Sambut HBP ke-61, Lapas Pemuda Langkat Gelar Gotong Royong  Wujudkan Lingkungan Berseri
Dalam Rangka HBP Ke-61, Lapas Padangsidimpuan Gotong Royong ‘Pemasyarakatan Bersih-Bersih’ Bersama Masyarakat Sekitar
Kapolresta Banda Aceh Pimpin Razia, 30 Sepmor dan 10 Botol Miras Diamankan
Polsek Medan Baru Tangkap Pelaku Curanmor, di Sebuah Hotel Penginapan
Lembaga PERISAI PUTEH INDATU ATJEH Kembali membuka Perwakilan di Wilayah Kuta Cot Glie Aceh Besar.
Semarak HBP Ke-61, Lapas Kelas I Medan Ikuti Bakti Sosial Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 13:29 WIB

Semangat Sambut HBP ke-61, Lapas Pemuda Langkat Gelar Gotong Royong  Wujudkan Lingkungan Berseri

Sabtu, 19 April 2025 - 13:21 WIB

Dalam Rangka HBP Ke-61, Lapas Padangsidimpuan Gotong Royong ‘Pemasyarakatan Bersih-Bersih’ Bersama Masyarakat Sekitar

Jumat, 18 April 2025 - 23:17 WIB

Semarak HBP Ke-61, Lapas Kelas I Medan Ikuti Bakti Sosial Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan

Jumat, 18 April 2025 - 21:18 WIB

NUSAKAMBANGAN PANEN PERDANA, BANGUN LUMBUNG KETAHANAN PANGAN DAN BERI KESEMPATAN WARGA BINAAN

Jumat, 18 April 2025 - 21:16 WIB

Santroni Toko Kelontong, Pelaku Di Sergap Tim Opsnal Polres Pidie Jaya Di Bekas Kantor Pengadilan.

Jumat, 18 April 2025 - 21:07 WIB

Sambut HBP Ke-61, Lapas Perempuan Medan Gelar Upacara Pembukaan Porsenap

Jumat, 18 April 2025 - 20:19 WIB

Kapolresta Deli Serdang Tinjau Langsung Pengamanan Ibadah Jumat Agung Lubuk Pakam.

Jumat, 18 April 2025 - 20:08 WIB

Tim Macan Polres Pelabuhan Belawan Amankan Remaja Terduga Pelaku Tawuran di Yong Panah Hijau

Berita Terbaru

Exit mobile version