Gayo Lues, Baranews | Drama kolosal yang di sajikan sanggar beringin sejuk Gayo Lues hibur Forkopimda dan Masyarakat. Dengan menceritakan sejarah Benteng Changrui (benteng bambu) saat penjajahan zaman penjajahan belanda para pemain mampu tenggelamkan suasana malam seakan para penonton menyaksikan langsung kejadian bersejarah dari para pejuang Gayo melawan belanda. Jum’at (13/05/2023)
Turut hadir menikmatinya drama tersebut Letkol Infanteri Krismanto, S.Pd Dandim 0113 Gayo Lues bersama forkopimda lainnya. Krismanto mengungkapkan bahwa dirinya juga sangat ingin menampilkan drama perjuangan seperti ini saat perayaan kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus mendatang.
“Ini juga sebelumnya sudah sempat ada dalam ide kita. Saya kepingin nanti drama kolosal seperti ini tampil dalam perayaan kemerdekaan pada Agustus mendatang” Ungkapnya.
Menurut Sutradara Drama/Teater Benteng Changrui yang juga guru kesenian SMAN 1 Rikit Gaib Ahmaddin, S.Pd bahwa siswanya hanya berlatih hanya kurang dari seminggu saja. Namun menurut para penonton bahwa penjiwaan dari para pelakon drama sangat kuat. Dengan menggunakan pakaian seadanya, pencahayaan yang dramatis dan didukung sound latar yang mendukung – mereka sudah mampu menghipnotis para penonton yang hadir.
Feri Afrizal Syami selaku kasi pengelola media Diskominfo Gayo Lues yang hadir melakukan peliputan pada acara Pentas Apresiasi Teater Semarak Seni Antara pada malam itu mengaku terkagum dengan penampilan yang disajikan oleh para siswa SMA tersebut.
“Kami dan tim media sangat terkagum menyaksikan drama tersebut. Padahal mata kami hanya menonton lewat layar display kecil kamera saja karena harus melaksanakan tugas meliput kegiatan. namun bulu roma sampai merinding dan jiwa sampai tergugah” Terangnya. Ini pantas di filmkan sebagai sejarah” Ungkapnya.
Juga turut terkagum atas drama tersebut H. Muhammad Amru Mantan Bupati Gayo Lues. Bangkit dari kursinya Amru mengungkapkan apresiasinya dan memeluk Hayatdin Canto kepala sekolah SMAN 1 Rikit Gaib yang telah melatih dan mendukung bakat dari para siswa nya tersebut. (Abdi)