DPP Muda Seudang Aceh : Desak Panglima TNI minta maaf kepada Partai Aceh atas pernyataan yang tendensius dan paranoid

REDAKSI

- Redaksi

Sabtu, 23 Maret 2024 - 12:21 WIB

20468 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLII.COM ACEH – DPP Muda Seudang Aceh kecewa terhadap pernyataan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang menyebut partai lokal berisi mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sebagai potensi timbulnya konflik saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Juru bicara DPP Muda Seudang Aceh Muhammad Chalis sangat meyayangkan pernyataan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang menyebut partai lokal berisi mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sebagai potensi timbulnya konflik saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Padahal mantan kombatan GAM mulai dari 15 agustus 2005 sampai hari ini telah mengubur mimpi untuk merdeka dari Indonesia. Sehingga dengan jalur Partai Aceh pun dijadikan wadah oleh para mantan kombatan untuk menyalurkan aspirasi politiknya, sesuai dengan poin poin MOU Helsinki dan UUPA nomor 11 tahun 2006.

Bahkan Chalis mengatakan informasi yg di sampaikan panglima TNI sangat keliru, karena saat ini mantan kombatan GAM bukan hanya di partai lokal saja, banyak tersebar atau sukses membangun karir politik mereka di parta nasional bahkan beberapa diantara mereka telah berkantor di DPR RI, DPR Aceh, bahkan ada yang DPRK.

Baca Juga :  Kapolda Aceh Pimpin Pengambilan Sumpah dan Pakta Integritas Panitia Seleksi PAG dan SBP

Begitu juga yang terjadi di partai lokal, tidak semua mantan kombatan yg menjadi caleg dan kepala daerah, tetapi ada dari unsur akademisi, pengusaha dan tokoh agama yg di rekomedasi oleh masyarakat aceh untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Aceh melalui partai lokal, sehingga pernyataan tersebut terkesan jika panglima TNI anti terhadap partai lokal.

Para eks kombatan telah ikhlas menerima perdamaian Helsinki untuk mewujudkan kesejahteraan Aceh di dalam bingkai NKRI, Komitmen terhadap Perjanjian Helsinki telah ditunjukkan para mantan kombatan GAM lewat partisipasi mereka dalam beberapa Pilkada yang sudah berlangsung di Aceh.

Chalis juga menambahkan, saat Partai Aceh kalah dalam Pilkada 2017, hasil itu diterima dan diperjuangkan dengan cara-cara konstitusional. Ketegangan yang sempat terjadi pada 2011 sampai 2012 disebutnya karena polemik aturan antara Aceh dan pusat, bukan konflik antar kandidat. Dan itu poin penting yang perlu di catat oleh panglima TNI.

Baca Juga :  Polres Bener Meriah Gelar Deklarasi Pemilu Aman, Damai Dan Sejuk Tahun 2024, di Aula Polres Bener Meriah

Pada saat berlangsung Pemilu legislatif dan pemilu Presiden beberapa waktu lalu tidak ada gejolak apapun yang di timbulkan oleh para mantan Kombatan GAM, dari hal tersebut dapat kita simpulkan bahwa para mantan Kombatan GAM menjaga baik perdamaian dengan pemerintah Indonesia

Dan setelah kami tela’ah lebih lanjut pernyataan panglima TNI juga terkesan anti terhadap bendera bintang bulan, padahal bendera bintang bulan merupakan harga diri dan Marwah bangsa Aceh dan telah di atur jelas dalam MOU Helsinki, UUPA, dan Qanun nomer 3 tahun 2013 tentang Bendera dan lambang Aceh, serta sudah di lembar daerahkan.

Maka kami meminta kepada panglima TNI Agus Subiyanto untuk membuat pernyataan maaf terhadap masyarakat Aceh, Para mantan Kombatan GAM, Partai Politik Lokal Aceh dan terhadap pernyataan yang telah di sampaikan yang seakan akan mendeskriditkan kami Masyarakat Aceh, Para Mantan Kombatan GAM dan Partai Politik Lokal Aceh. “Rasyid”

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kunjungan ke Aceh, Kasad Beri Pengarahan Kepada Ribuan Prajurit Dan Persit.
Kunjungi Kodam Iskandar Muda, Kasad Resmikan Sumur Bor TNI Manunggal Air Di Dayah Madinatuddiniyah Nurul Huda, Kab. Aceh Utara.
Pangdam IM Didampingi Ketua Persit KCK Daerah IM Sambut Kasad Dan Ketua Umum Persit KCK Di Bandara Malikusaleh.
Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe Dorong Percepatan Penyidikan, Tingkatkan Kinerja Personel
Lagi,Satresnarkoba Amankan seorang Terduga Penyalahgunaan Narkoba di Aceh Selatan
Polda Aceh Berhasil Gagalkan Perdagangan Anak di Bawah Umur
Kini hadir mie kocok Bang Ayi di Rungkom city Pidie jaya
Pangdam IM kerahkan Prajurit Bantu Penanganan longsor Di Kab. Bener Meriah.

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:39 WIB

Lapas Kelas I Medan Gelar Razia Rutin, Barang Terlarang Disita

Rabu, 8 Januari 2025 - 19:54 WIB

Plt. Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Sumut Tinjau  langsung Penyaluran BAMA di Lapas Perempuan Medan

Rabu, 8 Januari 2025 - 19:33 WIB

Pelindo Perkuat Layanan Logistik dengan Operasional 24/7

Rabu, 8 Januari 2025 - 19:16 WIB

Dukung Ketahanan Pangan, Karutan Medan Cek Pertumbuhan Bibit Terong dan Cabai

Rabu, 8 Januari 2025 - 16:09 WIB

Sat polairud polres Tanjungbalai berhasil mengejar kapal tanpa nama memasuki perairan tanjungbalai

Rabu, 8 Januari 2025 - 15:58 WIB

Kanwil Kemenkum Sumut Fasilitasi Konsultasi Produk Hukum Daerah Pemkot Tanjungbalai

Rabu, 8 Januari 2025 - 13:33 WIB

Kapolda Sumut Hadiri Perayaan Natal Kodam I/Bukit Barisan

Rabu, 8 Januari 2025 - 13:22 WIB

Polres Pematangsiantar Laksanakan Sosialisasi DIPA RKA/K-L T.A 2025 dan Penandatanganan Fakta Integritas

Berita Terbaru

Exit mobile version