TLii | ACEH | Gayo Lues – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Gayo Lues melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pencatatan Sipil dengan fokus pada sinkronisasi data kependudukan dan pengenalan Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Acara yang mengusung tema “Percepatan Cakupan Pendidikan Administrasi Kependudukan, Pemanfaatan dan Integrasi Data Kependudukan” ini digelar di Hotel Ari Noval dan diikuti 125 peserta, termasuk kepala sekolah serta perwakilan guru dari jenjang SD hingga SMA se-Kabupaten Gayo Lues. Kamis (13/11/2024).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Penjabat (Pj.) Bupati Gayo Lues, H. Jata, SE, MM, yang menyoroti pentingnya akurasi data kependudukan untuk mendukung sektor pendidikan. Dalam sambutannya, Jata menyatakan bahwa data yang lengkap dan akurat merupakan dasar penting untuk perencanaan program pendidikan, pengalokasian anggaran, hingga evaluasi keberhasilan berbagai program pendidikan yang dilaksanakan.
“Data menjadi fondasi dalam menyusun kebijakan pendidikan, mulai dari alokasi anggaran hingga penilaian efektivitas program yang sudah berjalan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jata juga menyampaikan bahwa Identitas Kependudukan Digital (IKD) menawarkan kemudahan dalam pengelolaan data, khususnya di sektor pendidikan. Dengan IKD, data siswa dapat diakses secara cepat dan mudah, yang mempermudah dalam pendataan, pembinaan, dan pemberian layanan pendidikan. Jata mengajak seluruh peserta untuk turut mendukung program ini dan memastikan data kependudukan siswa di sekolah telah tercatat dengan lengkap, akurat, dan terbaru.
Kepala Disdukcapil Gayo Lues, Hasanuddin, S.STP., M.Si., dalam kesempatan yang sama, menjelaskan bahwa saat ini tersedia dua jenis KTP, yaitu KTP elektronik (fisik) dan KTP digital atau IKD. Ia meminta kepala sekolah SMA untuk menginstruksikan siswa yang belum melakukan perekaman KTP agar segera melakukannya, terutama bagi siswa pemula, guna menghindari kendala administrasi pada pemilihan umum mendatang.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Dukcapil, para kepala sekolah, guru, serta panitia dan undangan lainnya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sinkronisasi data kependudukan semakin mendukung kemajuan administrasi dan efisiensi layanan pendidikan di Gayo Lues.
Selain menjadi langkah maju dalam tata kelola administrasi pendidikan, Bimtek ini juga diharapkan mampu mempercepat proses digitalisasi layanan kependudukan di lingkungan pendidikan. Penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD) bukan hanya memudahkan pengelolaan data siswa, tetapi juga membantu dalam upaya pengawasan dan pembinaan yang lebih efektif.
Kepala Disdukcapil, Hasanuddin, menambahkan bahwa kehadiran IKD memungkinkan siswa dan pihak sekolah mengakses data dengan lebih aman dan cepat, tanpa harus melalui proses verifikasi manual yang rumit. “Dengan sistem digital, kita bisa memastikan bahwa semua siswa yang berhak mendapat layanan pendidikan tercatat dengan baik, serta bisa mengakses fasilitas lainnya yang membutuhkan identitas resmi,” jelasnya.
Program IKD ini juga diharapkan membantu pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan berbasis data, terutama untuk sektor pendidikan dan kesehatan. Dalam jangka panjang, integrasi data ini bisa mendorong peningkatan kualitas layanan publik, karena data yang lengkap dan valid akan mempermudah proses pengambilan keputusan.
Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues sendiri menyambut baik program ini. Mereka menilai bahwa sinergi antara Disdukcapil dan sekolah-sekolah sangat diperlukan untuk mewujudkan tertib administrasi di kalangan pelajar. Data yang valid akan mempermudah berbagai program sekolah, termasuk dalam pemberian bantuan, beasiswa, dan pemetaan mutu pendidikan di setiap wilayah.
Acara yang berlangsung hingga siang hari itu ditutup dengan sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber. Para kepala sekolah dan guru mengapresiasi kegiatan ini, mengingat pentingnya pemahaman yang menyeluruh tentang peran data kependudukan dalam mendukung program pendidikan yang efektif.
Melalui kegiatan seperti ini, pemerintah Kabupaten Gayo Lues berharap masyarakat dan sekolah semakin sadar akan pentingnya kepemilikan data kependudukan yang akurat. Dukungan dari semua pihak diharapkan dapat mempercepat capaian administrasi kependudukan, terutama dalam mendukung kemajuan pendidikan di Gayo Lues. (Arjuna)