Dirjenpas Tinjau Lapas Kutacane, Bupati Aceh Tenggara Hibahkan 4,1 Hektar Tanah untuk Relokasi

RULI SISWEMI

- Redaksi

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:33 WIB

2032 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii | SUMUT | MEDAN INVESTIGASI

11/03/2025

Lapas Kutacane, 11 Maret 2025 Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi, meninjau langsung kondisi warga binaan di Lapas Kelas IIB Kutacane, Aceh Tenggara, Selasa (11/3). Dalam kunjungannya, ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama membenahi Lapas Kutacane demi kesejahteraan warga binaan.

“Mari kita benahi bersama Lapas Kutacane. Warga binaan adalah keluarga kita juga, saudara kita,” ujar Mashudi saat berdialog dengan ratusan warga binaan.

Bupati Aceh Tenggara, Salim Fakhry, yang turut hadir dalam kunjungan tersebut, menyoroti kondisi overkapasitas Lapas Kutacane yang dinilai sangat memprihatinkan. Dengan kapasitas hanya untuk 100 orang, saat ini lapas dihuni oleh 386 orang, melebihi kapasitas hingga 300%. Selain itu, jumlah petugas yang terbatas, yaitu 24 orang dengan 7 orang per shift, menjadi tantangan tersendiri dalam pengelolaan lapas.

Sebagai bentuk dukungan, Bupati Aceh Tenggara secara resmi menghibahkan lahan seluas 4,1 hektar untuk relokasi Lapas Kutacane agar lebih layak. Surat hibah tanah tersebut langsung diterima oleh Dirjenpas.

Baca Juga :  DPD Tani Merdeka Aceh Tenggara Resmi Dilantik, Siap Kawal Program Ketahanan Pangan

“Bismillahirrahmanirrahim, kami sampaikan surat hibah untuk relokasi Lapas Kutacane,” kata Bupati Aceh Tenggara.

Mashudi menyambut baik hibah tersebut dan berharap dukungan dari Komisi XIII DPR RI dalam penganggaran pembangunan lapas yang baru.

Selain itu, Mashudi menawarkan warga binaan untuk mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Nusakambangan. Program ini bertujuan memberikan keterampilan dalam bidang peternakan, budidaya ikan dan udang, pertanian, serta UMKM lainnya. Warga binaan yang berpartisipasi dalam program ini juga akan mendapatkan imbalan berupa premi yang sebagian akan ditabung hingga mereka bebas.

“Tanahnya dari Pak Bupati, diolah oleh warga binaan. Seperti yang saya lihat sepanjang jalan, banyak ladang jagung,” ujar Mashudi, yang disambut tepuk tangan meriah dari warga binaan.

Mashudi menegaskan bahwa berbagai langkah terus dioptimalkan untuk mengatasi overkapasitas lapas dan rutan, baik melalui pembangunan lapas baru maupun redistribusi warga binaan ke lapas dengan tingkat hunian lebih rendah. Ia juga berharap kasus pengguna narkotika tidak selalu berujung pada hukuman penjara.

Baca Juga :  Polsek Lawe Sigala-gala Gelar Sosialisasi Penerimaan Calon Anggota Polri di SMA Swasta Pelita Nusantara

Saat ini, beberapa lapas dan rutan di Aceh mengalami overkapasitas yang lebih parah, di antaranya Lapas Bireuen (480%), Lapas Idi (600%), dan Lapas Lhokseumawe (300%).

Penanganan Insiden Kaburnya Warga Binaan

Dalam kesempatan tersebut, Mashudi juga mengupdate perkembangan penangkapan warga binaan yang kabur dari Lapas Kutacane pada Senin (10/3) menjelang waktu berbuka puasa. Dari total 52 orang yang melarikan diri, hingga saat ini 21 orang telah tertangkap atau menyerahkan diri, beberapa di antaranya dikembalikan langsung oleh keluarganya. Sementara itu, 31 orang lainnya masih dalam pencarian.

Mashudi memastikan bahwa pelayanan makanan dan layanan lain bagi warga binaan tetap diberikan sesuai standar yang berlaku. Ia juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas makanan bagi para penghuni lapas.

Turut hadir dalam kunjungan ini jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Forkopimda Aceh Tenggara, serta anggota Komisi XIII DPR RI, yang berjanji akan mendukung penuh perbaikan kondisi Lapas Kutacane, Ungkapnya.

Sumber : Humas Laperdan

Redaksi : Ruli Siswemi     

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polisi Berhasil Menangkap 16 Napi yang Kabur dari Lapas Kutacane
Direktur Jendral Pamsayarakatan Sentuh Hati Warga Binaan, Ajak Benahi Bersama Lapas Kuta Cane
Puluhan Napi Kabur Jelang Waktu Buka Puasa Kutacane Aceh
Bupati Aceh Tenggara Panggil Kepala SMPN 8 Lawe Sigala-gala, Bahas Kekurangan Sarana dan Prasarana Sekolah
Sidang Perdana Kasus Korupsi Dana Desa Jongar Asli, Terdakwa Jumarin Sopi Didakwa Rugikan Negara Rp 528 Juta
Jeri Alastra, SE Ketua DPD Tani merdeka Aceh tenggara: Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Dengan Harga HET 
Dandim 0108/Agara Terima Audensi Tani Merdeka Aceh Tenggara
DPD Tani Merdeka Aceh Tenggara Resmi Dilantik, Siap Kawal Program Ketahanan Pangan

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 11:57 WIB

Bhabinkamtibmas Kelurahan Siopat Suhu Polsek Siantar Timur, Lakukan Mediasi Permasalahan Warganya

Rabu, 12 Maret 2025 - 11:51 WIB

Aniaya Ibu Kandung ,Polsek Siantar Martoba Selesaikan dengan Mediasi

Rabu, 12 Maret 2025 - 09:09 WIB

Kapolres Pematangsiantar Safari Ramadhan Di Masjid Ilham Ajak Jemaah Jaga Kamtibmas

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:42 WIB

Sat Polairud Polres Tanjungbalai Berbagi Takjil Kepada Nelayan

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:23 WIB

Polisi Gadungan Peras Warga dengan Modus Razia Narkoba di Karo, Empat Tersangka Dibekuk

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:14 WIB

Executive General Manager PT Pelindo Regional 1 Belawan Tinjau Terminal Penumpang Bandar Deli dan Alat X-Ray untuk Tingkatkan Keamanan dan Pelayanan

Selasa, 11 Maret 2025 - 16:49 WIB

HARI KE-2 KEGIATAN PESANTREN RAMADHAN LAPAS PANCUR BATU DIISI OLEH PROF DARI TIM SAFARI RAMADHAN UIN SUMATERA UTARA

Selasa, 11 Maret 2025 - 16:26 WIB

Sidang TPP Usulkan Integrasi Cuti Bersyarat dan Pembebasan Bersyarat 55 Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Kelas I Medan

Berita Terbaru