Diduga Kekerasan Terhadap Jurnalis CNN TV Indonesia, Laporkan Kasus Penganiayaan ke Polsek Meurah Dua

JAILANI S.Sos

- Redaksi

Minggu, 26 Januari 2025 - 08:27 WIB

20140 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ismail M. Adam (Ismed), Wartawan CNN TV Indonesia, mempolisikan oknum Keuchik berinisial Is alias Bj, atas dugaan penganiayaan terhadap dirinya ke Polsek Meurah Dua Kabupaten setempat pada Sabtu (25/1/2025). Foto/Ist

Ismail M. Adam (Ismed), Wartawan CNN TV Indonesia, mempolisikan oknum Keuchik berinisial Is alias Bj, atas dugaan penganiayaan terhadap dirinya ke Polsek Meurah Dua Kabupaten setempat pada Sabtu (25/1/2025). Foto/Ist

TIMELINESINEWS.COM

Pidie Jaya – Kasus kekerasan terhadap jurnalis kembali mencuat. wartawan CNN TV Indonesia yakni Ismail M. Adam atau kerap disapa Ismed menjadi korban dugaan penganiayaan dan ancaman yang diduga merasa tersinggung oleh berita mengenai inspeksi Dinas Kesehatan terkait kondisi Polindes., Jumat (24/01/2025).

 

Insiden naas yang menimpa wartawan senior tersebut terjadi pada Jumat (24/1/2025) malam, setelah itu membuat laporan ke Polsek Meurah Dua pada Sabtu (25/1/2025) dengan nomor laporan LP/B/1/I/2025/SPKT/POLSEK MEURAH DUA/POLRES PIDIE JAYA/POLDA ACEH.

 

Informasi yang diterima awak media dari Ismed mengungkapkan, bahwa kronologi insiden berawal ketika Ia singgah di sebuah kedai kopi. Sontak tiba-tiba, oknum Keuchik berinisial IS alias BJ dimaksud datang dengan menunggangi Sepmor dinas plat merah dan langsung melayangkan bogem.

 

Namun, sempat menepis sehingga mengenai bahunya. Oknum Keuchik diketahui sudah habis jabatan ini melanjutkan dengan memaksa tarik tangan Ismed keluar kedai. Sesampai di luar kedai lalu dipukul, diinjak, dan ditendang hingga terjatuh ke aspal.

Baca Juga :  Polres Langsa Limpahkan Kasus Imigran Rohingya Ke Kejari Aceh Timur

Setelah itu Ismed dibawa ke Polindes Cot Seutui untuk bertemu dengan seorang bidan berinisial MT, yang diduga merasa tersinggung oleh pemberitaan Ismed terkait kondisi Polindes. Di sana, Ismed kembali mendapat intimidasi dan dipaksa membuat video permintaan maaf.

 

ala itu Ismed didampingi oleh Istrinya yang bernama Meri Santriani saat berada di lokasi. Istri Ismed bersamaan dengan itu turut diancam oleh Keuchik ketika mencoba merekam kejadian tersebut, dengan ancaman akan dilempar ke sumur tua

“Saya diintimidasi dan diperlakukan kasar karena berita yang saya tulis mengenai inspeksi Dinas Kesehatan terkait kondisi Polindes. Padahal, berita tersebut tidak bermaksud menyudutkan pihak mana pun,” kata Ismed.

Kasus ini langsung mendapat reaksi publik, terutama kalangan wartawan dan bahkan mengecam keras tindakan tersebut. Pemred Liputan Gampong News, Teuku Saifullah, yang juga Ketua Komunitas Jurnalis Pijay (KJP) menyatakan bahwa tindakan penganiayaan terhadap jurnalis adalah pelanggaran serius terhadap kebebasan Pers.

Baca Juga :  Soal Warga Aceh Utara Meninggal Dunia Usai Ditangkap, Kabid Humas: Kita Tunggu Hasil Investigasi Paminal

“Kritik melalui pemberitaan adalah bagian dari demokrasi. Pimpinan gampong seharusnya menerima kritik sebagai masukan untuk perbaikan, bukan merespons dengan kekerasan,” ujar Saifullah.

 

Dalam hal ini mewakili Ismed dan rekan-rekan wartawan lainnya sebagai wujud simpati insan pers di pijay menuntut agar aparat penegak hukum memproses kasus ini secara adil dan transparan. Kasus ini mengingatkan bahwa kebebasan pers harus dihormati dan dilindungi.

“Kekerasan terhadap wartawan adalah bentuk pelanggaran serius yang tidak dapat dibenarkan, apapun alasannya. Kami mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Kekerasan terhadap wartawan tidak boleh dibiarkan,” pungkasnya. (**)

Editor : Jailani

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Keluarga Korban Sambut Pelimpahan Kasus Pembunuhan Oleh Notaris Tiromsi Sitanggang ke Kejaksaan Negeri Medan
Tim Patroli Polsek Medan Tembung Gagalkan Tawuran di Percut Sei Tuan
Pj. Bupati Pidie Jaya Tegaskan, Kekerasan Terhadap Jurnalis Tidak Boleh Terulang di Bumi Ja Pakèh
Satnarkoba Polres Pelabuhan Belawan Tangkap Pengedar Sabu di Pematang Johar
Polsek Medan Labuhan Tangkap Tersangka Begal Sadis dan Penadah Barang Curian
Polres Langsa Amankan 10 Kg Ganja dan 3 Tersangka Berhasil Ditangkap
Wali Kota Medan Apresiasi Sinergitas TNI-Polri Berantas Peredaran Gelap Narkoba
Satresnarkoba Polres Aceh Selatan Tangkap Kurir dan Pemesan Narkoba.

Berita Terkait

Senin, 27 Januari 2025 - 11:04 WIB

Keluarga Korban Sambut Pelimpahan Kasus Pembunuhan Oleh Notaris Tiromsi Sitanggang ke Kejaksaan Negeri Medan

Senin, 27 Januari 2025 - 10:30 WIB

Tim Patroli Polsek Medan Tembung Gagalkan Tawuran di Percut Sei Tuan

Senin, 27 Januari 2025 - 10:14 WIB

Polres Pelabuhan Belawan Gelar Patroli Pengamanan di Gereja untuk Ibadah Minggu

Minggu, 26 Januari 2025 - 12:28 WIB

Polda Sumut Siapkan Skema Pengamanan Lalu Lintas untuk Antisipasi Libur Panjang

Minggu, 26 Januari 2025 - 12:18 WIB

Rutan Kelas I Medan Produksi 5.000 Paving Block untuk Masjid Al-Mukhlisin Helvetia

Sabtu, 25 Januari 2025 - 22:38 WIB

Satnarkoba Polres Pelabuhan Belawan Tangkap Pengedar Sabu di Pematang Johar

Sabtu, 25 Januari 2025 - 22:19 WIB

Polsek Medan Labuhan Tangkap Tersangka Begal Sadis dan Penadah Barang Curian

Sabtu, 25 Januari 2025 - 21:39 WIB

Kapolda Sumut Lakukan Mutasi 4 Kasat dan 5 Kapolsek Polrestabes Medan

Berita Terbaru