Diduga Bimtek PMD Kabupaten Asahan Provinsi Sumut Buang Anggaran Negara, DPP LSM LIPAN Angkat Bicara
TLII | SUMUT | ASAHAN, Menanggapi pemberitaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMD) Asahan yang menggelar Bimtek Diluar wilayahnya, dan mewajibkan 3 Orang perwakilan Tiap Desa, membuat Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Indevenden Peduli Aset Negara (Lipan) Angkat Bicara. Selasa (27/2/2024)
Pantas Tarigan M.Si selaku Ketua LSM LIPAN Menyayangkan kegiatan Bimtek aparat DESA oleh Dinas PMD Asahan di Hotel Danau Toba Kota Medan yang terkesan menghambur hambur kan uang rakyat, Kita minta kepada Inspektorat dan APH usut anggaran hingga miliyaran rupiah.
Menurut Pantas Tarigan kegiatan Bimtek yang digelar Dinas PMD Asahan di laksanakan di Kota Medan padahal seyogianya bisa di laksanakan di Asahan dan apa dasar pemikiran nya, Ini kan tentang aparatur desa. Mana ada desa di kota medan dan mengapa Nara sumber bukan dari kementrian desa atau dari propinsi. Ucap Pantas Tarigan
Didalam pemberitaan sebelumnya Salah satu oknum kepala desa yang minta namanya tidak dimuat mengatakan dalam kurun waktu 2 bulan sudah tiga kali pemerintahan desa melakukan Bimtek,Kamis (25/01/2024) di Medan Hotel Grand Antares kegiatan pembekalan aparatur pemerintahan desa SE kabupaten Asahan oleh Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi, SIK,MH dan dihadiri Sekretaris dan Kabid Desa Dinas PMD Kabupaten Asahan,ucap Narasumber.
Sekarang kami wajib mengirimkan 3 orang perangkat desa untuk mengikuti Bimtek dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Asahan di Medan Hotel Danau Toba
“Coba Abang pikir dana desa belum keluar tapi Bimtek sudah tiga kali, tiap desa diminta mengirimkan 3 orang sudah berapa uangnya belum lagi uang saku mereka kalau kita tidak mengirimkan perwakilan tetap saja uangnya harus dikirimkan juga kalau besarnya tau sama tau aja kita” ucap Narasumber.
Reporter : Permadi Nata Negara,S.H