Gedung Cakra Donya Kota Langsa di Jalan Ahmad Yani Kecamatan Langsa Kota (Foto:Timelinesinews.com/yon).
TIMELINES INEWS | LANGSA
Langsa – Masyarakat Kota Langsa merasa kecewa lantaran informasi yang beredar terkait penjualan aset Gedung Cakra Donya (Cakdon) oleh Pemko setempat, kepada Bank Aceh Syariah (BAS) dengan alasan penyertaan modal.
Hal itu disampaikan oleh Teuku Fadli salah seorang masyarakat kepada Timelinesinews.com, usai mengikuti acara Malam Resepsi HUT Kemerdekaan ke-78 RI yang digelar oleh Pemko Langsa di aula gedung Cakdon, Jum’at (17/8/2023) malam.
“Jika memang kenyataan ini benar, maka akan membuat masyarakat sangat kecewa karena gedung Cakdon telah menjadi tempat istimewa di hati masyarakat Kota Langsa,” kata Fadli.
Menurutnya, terkait perencanaan penjualan aset Kota Langsa tersebut, oleh beberapa pejabat di kota setempat, terkesan munafik dan lucu, lantaran hingga sampai malam hari ini Pemko Langsa sendiri masih menggunakan gedung Cakdon untuk kegiatan kedaerahan yang diikuti oleh masyarakat.
“Cakdon selama ini selalu digunakan untuk kegiatan, baik oleh Pemko sendiri dan masyarakat lainnya, namun Pj Walikota Langsa malah mengusulkan draft penyertaan modal BAS kepada DPRK Langsa dengan pengalihan gedung, sehingga akan hilang dari aset kota kita,” tegasnya.
“Sangat munafik pejabat Pemko Langsa kalau gedung yang terletak ditengah Kota Langsa tersebut masih layak pakai dan sering digunakan untuk umum, tapi diberikan ke pihak lain dengan alasan penyertaan modal,” sambungnya.
“Sebagai warga Kota Langsa saya sangat kecewa dan megutuk pejabat Kota Langsa yang menjual Gedung Cakdon dengan alasan penyertaan modal kepada Bank Aceh, apalagi dinilai dengan harga murah yang cuma belasan juta,” pungkas Teuku Fadli.
Sementara itu, masyarakat lainnya yaitu Usman (67) (Wak Man), yang ditemui wartawan di jalan Ahmad Yani yang berada di depan gedung Cakdon menyampaikan, bahwa jika benar gedung tersebut akan dijual, maka siapapun pejabat atau partai yang setuju, maka jangan didukung lagi untuk kedepannya.
“Saya heran, gedung ini kan sangat bersejarah bagi daerah kita, apa banyak sekali uang yang ditawarkan hingga pemerintah mau menjualnya,” ucap Wak Man.
“Jangan sampai ada orang atau oknum yang dapat laba dari penjualan ini, karena Cakdon adalah bagian sejarah dari terbentuknya Kota Langsa, saya ingat sekali bahwa zaman dulu, pertama kali saya datang ke gedung ini untuk minta bantuan sama Bapak Walikota,” kisah Usman. (yon)
Penulis : yon
Editor : yon