TLii | SUMUT | MEDAN LAPAS PANCUR BATU
19/07/2024
Lapas Pancur Batu Dalam upaya menjaga kestabilan keamanan dan ketertiban di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), berbagai tindakan preventif terus dilakukan untuk memastikan seluruh proses pembinaan berjalan dengan baik. Salah satu upaya yang ditempuh adalah melalui kegiatan razia rutin yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan Lapas yang bebas dari Hp, Pungli, dan Narkoba (Halinar).
Pada Rabu, 17 Juli 2024, Lapas Kelas IIA Pancur Batu, yang berada di bawah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara, melaksanakan razia rutin di kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP) mulai pukul 22.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka.KPLP), Jafar Ahmad, didampingi oleh Kepala Regu Pengamanan IV beserta anggota, serta seluruh staf KPLP. Razia tersebut juga dimonitor langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Lapas, Kriston Napitupulu.
Plt Kalapas Kriston Napitupulu berharap kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik dan mengingatkan kepada seluruh jajaran pengamanan serta regu pengamanan (Rupam) untuk tetap bersikap humanis dalam menjalankan tugas. “Evaluasi akan terus dilaksanakan oleh jajaran pengamanan untuk memastikan Lapas Kelas IIA Pancur Batu aman dari hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk itu, upaya deteksi dini melalui giat razia rutin akan terus dilaksanakan secara berkala,” tegas Ka.KPLP Jafar Ahmad.
Dalam razia tersebut, ditemukan sejumlah barang yang tidak seharusnya berada di dalam Lapas, termasuk satu unit telepon genggam, satu unit charger, satu bilah gunting kertas, dan material lainnya. Barang-barang tersebut segera diamankan, diinventarisir, dan dimusnahkan pada saat itu juga setelah razia selesai.
Kegiatan razia rutin ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Pancur Batu untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib, serta memastikan bahwa seluruh warga binaan mendapatkan pembinaan yang optimal dalam lingkungan yang kondusif dan bebas dari barang terlarang jelasnya.
Redaksi : Ruli Siswemi