TLii|Palu Sulteng- Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) baru saja menyelesaikan debat publik ketiga atau debat terakhir yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulteng pada Senin (18/11) malam.
Debat dengan tema “Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional, serta Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia” berlangsung dinamis, dengan para kandidat memaparkan visi-misinya untuk memajukan Sulteng.
Hasil debat ini diyakini dapat mempengaruhi pemilih, terutama mereka yang belum menentukan pilihan. Menurut survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia, pasangan calon nomor urut 1, Ahmad HM Ali-Abdul Karim Aljufri, masih berada di posisi teratas dengan elektabilitas tertinggi.
Pendiri Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyampaikan bahwa pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri, yang mengusung tagline BERAMAL, semakin memperkuat posisinya.
“Yang saya temukan di lapangan, terjadi penurunan elektabilitas untuk pasangan Anwar-Reny sebesar 3 persen. Elektabilitas Ahmad Ali sedikit di atas Anwar Hafid,” ungkap Burhanuddin pada Senin (18/11).
Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Anwar Hafid-Reny Lamadjido, mengalami tren penurunan elektabilitas. Burhanuddin tidak memaparkan detail survei untuk pasangan nomor urut 3, Rusdy Mastura-Sulaeman Agusto Hambuako.
Debat terakhir ini menjadi ajang penting bagi para kandidat untuk menggaet simpati masyarakat menjelang pemungutan suara. Dengan persaingan yang semakin ketat, setiap pasangan calon diharapkan dapat memaksimalkan waktu tersisa untuk meyakinkan para pemilih.