TLii | ACEH | SIMEULUE – Drs. H. Darmili, mantan Bupati Simeulue dua periode yang dikenal sebagai “Bapak Pembangunan Simeulue”, secara tegas mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja pemerintahan bupati-bupati penerusnya. Dalam pidato kampanye terbatas untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Simeulue, Hj. Afridawati Darmili dan Dr. Amin Haris, M.Pd, yang diusung oleh partai Golkar, Darmili menyampaikan kritik tajam terkait proyek-proyek besar yang dia rintis namun terbengkalai hingga kini.
Darmili menyoroti sejumlah proyek pembangunan penting yang tidak dilanjutkan, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2 x 7 Mega Watt di Desa Kota Batu, stadion olahraga di Suak Buluh, serta pengelolaan perkebunan kelapa sawit PDKS seluas 5000 hektar. Menurutnya, proyek-proyek tersebut dirancang untuk meningkatkan perekonomian Simeulue dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, namun sayangnya dibiarkan mangkrak oleh pemerintahan berikutnya.
“Jangankan membangun dari awal, melanjutkan saja mereka tidak mau,” ungkap Darmili dengan nada kecewa. Ia menegaskan bahwa proyek PLTU yang telah disiapkan dengan anggaran Rp250 miliar tersebut seharusnya menjadi solusi krisis listrik di Simeulue dan membuka peluang bagi tumbuhnya industri lokal. Namun, proyek itu kini terabaikan tanpa ada kelanjutan yang jelas.
Tidak hanya itu, Darmili juga menyinggung proyek stadion olahraga yang sempat mencapai 80% penyelesaian tetapi kini terbengkalai. Menurutnya, stadion tersebut bisa menjadi pusat kegiatan olahraga yang mendongkrak perekonomian daerah, terutama dengan penyelenggaraan turnamen antar kabupaten. Selain itu, ia juga menyesalkan pengalihan pengelolaan perkebunan kelapa sawit PDKS kepada pihak swasta, yang menyebabkan 1.500 orang pekerja kehilangan pekerjaan.
“Saya tidak percaya lagi kepada mereka yang cuma pandai berjanji muluk-muluk kepada masyarakat, nyatanya setelah menjabat mereka lupa dengan janjinya,” tegas Darmili. Ia menyebut janji yang tak ditepati adalah hutang, baik di dunia maupun di akhirat.
Di tengah kekecewaannya, Darmili mengajak masyarakat Simeulue untuk mendukung pasangan nomor urut 5, Hj. Afridawati Darmili dan Dr. Amin Haris, M.Pd. Menurutnya, pasangan ini adalah harapan baru bagi Simeulue untuk melanjutkan program-program pembangunan yang telah dia rintis. Dengan usia yang sudah lanjut, Darmili berharap masih bisa memberikan sumbangsih untuk pembangunan Simeulue melalui pasangan tersebut.
“Saya berharap dan berdoa ada sosok pemimpin yang benar-benar amanah dan tulus ikhlas membangun Pulau Simeulue yang kita cintai ini,” ujarnya.
Pidato ini menunjukkan niat tulus Darmili yang, meski usianya telah sepuh, tetap bertekad memajukan Simeulue. Sosok yang dikenal rendah hati dan peduli terhadap masyarakat ini terus diingat dan dihormati karena dedikasinya dalam pembangunan selama dua periode kepemimpinannya.
Pilkada Simeulue 2024 diperkirakan akan menjadi ajang pertarungan yang sengit, dan dukungan dari figur kuat seperti Darmili diprediksi akan memberikan pengaruh besar bagi pasangan Afridawati-Amin Harisdi mata pemilih. (Red)