TIMELINES INEWS | GAYO LUES
Blangkejeren, Dandim 0113/GL Letkol Inf Krismanto, S.Pd. melaksanakan Kegiatan Koordinasi Awal Perwakilan Instansi dan Lembaga Terkait Guna Mendukung Kegiatan Nentong Sudere yang akan dilaksanakan di Kec Blangjerango, Kegiatan Rakor tersebut dilaksanakan bertempat di Aula Makodim 0113/Gayo Desa Penggalangan Kec. Blangkejeren Kab. Gayo Lues, Jum’at (09/06/2023), Pukul 09.30 Wib.
Dalam Kegiatan ini di hadiri dan di ikuti oleh Dandim 0113/GL Letkol Inf Krismanto, S.Pd., Kapolres Gayo lues, di wakili Kapolsek Kutapanjang, IPDA Syamsuddin, S.H, Plt Seketaris Daerah Kab Gayo Lues, Jata, S.E., Danramil Blangjerango, Kapten Inf Fazrul Anwar, Pasiter Kodim 0113/GL, Kapten Inf Budiman Sitinjak, Kepala DPMPTSP Gayo Lues, Abdul Karim S.E, Kepala dinas Kesehatan Gayo Lues, Riadussalihin, SKM, Perwakilan SKPK Kab Gayo Lues, Camat Blangjerango Abdul Rahman, S.Pd., Personel Kodim 0113/GL, Kapospol Blangjerango, Aipda Zen Herman, Ketua APDESI Gayo Lues Suhardiansyah S.Pd., Kapus Blangjerango Kab Gayo Lues, Mahdalina, S.Kep.
Adapun Penyampaian dari Dandim 0113/GL Letkol Inf Krismanto, S.Pd., yaitu “kita akan melaksanakan rapat koordinasi tentang Penempatan dimana nanti yg akan menjadi tuan rumah untuk nentong sudere yang akan dilaksanakan seperti yg sudah dilaksanakan di 3 kecamatan di kab Gayo lues” jelas Dandim.
“disampaikan untuk pelaksanaannya bisa fleksibel yang mana kegiatan ini tidak ada unsur politik, karena diketahui bahwa di Blang jerango akan ada dilaksanakan pemilihan pengulu pada Minggu ke 2, jadi nentong sudere bisa kita laksanakan pada Minggu ke 3 pada tgl 27 s/d 28 Juni 2023” jelas Dandim.
“Kalau tentang teknisnya kita pasti sudah tahu karene acara Nentong saudare telah 3 kali kita laksanakan di kecamatan Kab Gayo lues, tgl 22 Juni 2023 ada Program penanaman jagung dengan swabada untuk ketahanan pangan dari Kodam. Dengan harapan kedepan Prov Aceh bisa mengekspor Daging dan Jagung” pungkasnya.
Penyampaian dari Plt. Seketaris Daerah Kab. Gayo Lues, Jata, S.E., lues yaitu “Pak bupati sangat berharap pada moment itu agar mengaitkan masyarakat banyak, dikarenakan BPK bupati tidak selalu bisa menjumpai dalam artian bukan berarti Bapak bupati sombong tetapi beliau sangat berharap akan kegiatan ini agar dapat berjumpa dan bertatap muka dengan seluruh masyarakat setempat”,. Jelasnya.
“Kita dari SKPK juga akan hadir nanti semuanya memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat, berbentuk yaitu membuat KTP langsung bagi masyarakat yang belum memiliki KTP, membuat BPJS dari masyarakat yang belum memiliki BPJS, dan mendata perizinan usaha untuk masyarakat yang sudah memiliki izin maupun belum kemudian memberikan izinnya, jelas PLT. Sekda.
Penyampain Kepala DPMPTSP Gayo Lues, Abdul Karim S.E yaitu “Terkait Perizinan berusaha, pemerintah juga punya program dari pusat untuk usaha sebanyak 100 totalnya jelasnya.
“kepada pak camat tolong didata siapa siapa saja yang sudah memiliki izin usaha dan yg memiliki usaha namun belum memiliki izin, karena apabila pada saat nanti nentong sudere kita laksanakan pendataannya sangat susah untuk memberikan surat izinya karena dikandalakan waktu dan jaringan untuk pemasukan ke aplikasinya” jelas Abdul.
Penyampaian Kepala dinas Kesehatan Gayo Lues, Riadussalihin, SKM yaitu “memberitahukan masalah BPJS, menurut data dari puskesmas Blangjerango KTP yang TDK aktif sebanyak 300an lebih, karena pada waktu berobat sangat disayangkan untuk KTP dan BPJS TDK ada, karena susah pada saat registrasinya, dan bagi masyarakat yg datang tanpa menggunakan BPJS disayangkan karena di layani secara manual karena tidak memiliki kartunya” Jelasnya.
“Mengenai stunting sudah mendata bahwa angka stunting mengalami penurunan yang kemudian ini adalah salah satu bentuk usaha kita dalam mengatasi segala sesuatu terkait itu” jelasnya.
Dari Perwakilan Disdukcapil Menyampikan yaitu “Disdukcapil, sangat siap dalam mensupport dalam dokumentasi dan segala kegiatan yang dapat melibatkan Disdukcapil, seperti soal KTP yang sempat di bahas tadi sebanyak 300an nanti dapat Ki buatkan KTP nya setelah pendataan, dan mensosialisasikan sedikit terkait KTP elektronik yang sudah ada di Disdukcapil” Jelasnya.
‘kemudian untuk masyarakat yang sudah meninggal kami minta tolong untuk mendatakan KK nya agar dapat kami nonaktifkan agar data dapat sinkron pada kita di disdukcapil” Jelasnya. [ JK ]