Dampak Gempa Bantul: 1 Orang Meninggal, Puluhan Bangunan Rusak, dan 10 KA Berhenti Mendadak

REDAKSI

- Redaksi

Minggu, 2 Juli 2023 - 03:29 WIB

20340 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOMPAS.com – Gempa dengan magnitudo 6,4 mengguncang Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat (30/6/2023) pukul 19.57 WIB. Berdasarkan informasi yang dibagikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di akun Twitter resminya, @infobmkg, gempa Bantul memiliki kedalaman 25 kilometer. BMKG juga memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

ASementara itu, informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY menyebutkan, gempa tersebut menyebabkan berbagai kerusakan di sejumlah daerah di DIY. Berdasarkan laporan terbaru Jumat malam pukul 22.00 WIB, terdapat 40 bangunan rusak di Kabupaten Gunungkidul, 31 titik kerusakan di Kabupaten Bantul, dan 5 titik kerusakan di Kabupaten Kulon Progo. Kerusakan di Gunungkidul terjadi pada 19 rumah, 5 fasilitas pemerintah, serta tempat ibadah, tempat usaha, fasilitas pendidikan, dan kandang ternak. Sementara kerusakan dialami 31 rumah warga dan fasilitas pendidikan di 12 kecamatan di Kabupaten Bantul. Adapun kerusakan di Kulon Progo terjadi pada fasilitas kesehatan. Mayoritas kerusakan yang dialami berupa atap rumah melorot dan keretakan tembok rumah.

PMI Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo melaporkan kerusakan terjadi di lima titik, yakni :

  1. Pondok Pesantren Bin Baz Piyungan: Kerusakan ringan.
  2. Daerah Karangtengah, Imogiri: Sebagian genting rumah warga merosot.
  3. Daerah Bibis, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul: Tembok di 2 rumah roboh.
  4. RS Rizki Amalia Lendah: Keramik tembok mengelupas.
  5. Jalan Ringroad Timur belakang PO. Damri: Sebagian tembok rumah warga roboh.
Baca Juga :  Kebakaran Lahan, Personil Polsek Kuta Makmur Bantu Padamkan si jago merah 

BPBD mengimbau masyarakat menghindari bangunan yang rusak atau retak akibat gempa.

Korban Jiwa

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul, Agus Yuli Herwanta mengungkapkan, gempa Bantul menyebabkan satu orang meninggal dan satu orang terluka. “Ada yang luka satu orang karena berlari takut dan jatuh. Tapi juga ada yang meninggal dunia satu (orang) karena kaget,” ungkapnya melalui siaran langsung akun YouTube Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jumat (30/6/2023) malam. Data dari BPBD DIY per pukul 22.00 WIB juga menyebutkan terdapat dua orang warga yang terluka akibat terkejut saat terjadi gempa. Saat ini, pemerintah DIY melalui pihak terkait masih terus melakukan pemantauan serta pendataan kerusakan dan korban dalam kejadian ini.

10 KA berhenti

Sementara itu, 10 kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto berhenti luar biasa pada Jumat malam saat gempa terjadi. “Sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) kami bila terjadi gempa, semua KA berhenti untuk menunggu pemeriksaan jalur KA,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro kepada Antara. Ia menjelaskan, seluruh masinis yang bertugas menghentikan sejenak kereta selama petugas Unit Jalan dan Jembatan (JJ) melakukan pemantauan untuk memastikan kondisi jalan dan jembatan pascagempa. “Perintah KA harus berhenti pada pukul 20.05 WIB dan jalan kembali 20.33 WIB,” jelasnya.

Baca Juga :  Kapolres Pidie Jaya dan Forkopimda Sidak Pasar, Pastikan Harga Sembako Stabil Jelang Ramadhan.

KA yang berhenti luar biasa di wilayah Daop 5 Purwokerto jalur Prupuk-Kroya terdiri atas KA 60 Bima di Stasiun Prupuk, KA 2612 Barang berhenti di petak jalan Slawi-Prupuk, KA 249 Serayu di petak jalan Notog-Purwokerto, KA 180 Baturraden Ekspress di petak jalan Purwokerto-Notog, KA 105 Gaya Baru di petak jalan Karangsari-Patuguran, dan KA Senja Yogyakarta di Stasiun Purwokerto. Sementara KA yang berhenti di lintas Kroya-Kutoarjo terdiri atas KA 149 Sawunggalih di Stasiun Sumpiuh, KA 2719 Barang di petak jalan Gombong-Ijo, KA 223 Kutojaya Utara di Stasiun Kebumen, dan KA 134 Kertanegara di Stasiun Kutoarjo.

Facebook Comments Box

Penulis : Ishad Anshar

Sumber Berita : Kompas.com

Berita Terkait

Gelar Lepas Sambut Kapolres, Pemko Langsa Laksanakan Prosesi Adat Aceh Peusijuk
Jepang Sediakan 148 Ribu Lowongan Kerja untuk Indonesia, Jakarta Dapat Jatah 10.000 Kuota
Sat Reskrim Polres Pidie Jaya Tertibkan Timbangan Emas: Pastikan Tak Ada Celah Kecurangan
Bersama Lindungi Gizi Anak Bangsa: Polres Pidie Jaya Amankan Distribusi MBG di 6 Sekolah
Bupati Pidie Jaya Resmikan Gedung Perpustakaan Daerah, Dorong Budaya Literasi Masyarakat
Sempat Kabur ke Medan, Pelaku Pembunuhan Santri Berhasil Ditangkap
Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo PP Pekan Ini, 14–20 April 2025
KSPI Beri Nilai Sangat Baik untuk Polri terkait Pengamanan Mudik Lebaran

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 20:12 WIB

Polda Sumut Gelar Latihan Pengamanan Unjuk Rasa, Wujudkan Pengamanan Humanis dan Profesional

Rabu, 16 April 2025 - 18:42 WIB

Polsek Medan Labuhan Amankan Residivis Pelaku Begal Saat Hendak Kabur ke Batam

Rabu, 16 April 2025 - 17:08 WIB

Semangat Hari Bakti Pemasyarakatan, Kalapas Pancur Batu Buka Pekan Olahraga dan Seni dalam Rangkaian HBP ke-61

Rabu, 16 April 2025 - 12:50 WIB

Kalapas Padangsidimpuan Resmi Buka Pekan Olahraga dan Seni Dalam Rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61

Rabu, 16 April 2025 - 10:02 WIB

Lapas Pemuda Langkat Gelar Bakti Sosial Donor Darah Dalam Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61

Rabu, 16 April 2025 - 09:27 WIB

Lapas Perempuan Kelas IIA Medan Gelar Penandatanganan PKS dan Pelatihan Pembuatan Ulos, Wujud Implementasi 13 Program Akselerasi Menteri IMIPAS

Rabu, 16 April 2025 - 09:17 WIB

Lapas Perempuan Medan Ikuti Audiensi Bersama Pangdam I/BB untuk Tingkatkan Sinergitas dan Pengawasan Wilayah

Rabu, 16 April 2025 - 08:30 WIB

Kanit Regiden Sat Lantas Polres Simalungun Tingkatkan Keamanan dengan Patroli Blue Light Patrol

Berita Terbaru

Exit mobile version