Kepala BNNK Gayo Lues Fauzul Iman, ST., M.Si buka rakor KOTAN di Hotel Legend
TIMELINES INEWS | GAYO LUES
Blangkejeren, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gayo Lues Gelar Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) di Kabupaten Gayo Lues, yang berlangsung pada hari Selasa (08/08/2023) pagi, bertempat di Hotel Legend Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues.
Pada saat kegiatan berlangsung, yang hadir pada kesempatan itu yaitu Kepala BNNK Gayo Lues Fauzul Iman, ST., M.Si didampingi para staf dan rombongan BNNK, Kaban Kesbangpol Muhammad Nuh, S.Pd,M.AP, Kadis PMK Sartika Maya Sari, S.STP.,M.A, Kasat Narkoba Polres Gayo Lues Iptu Teuku Nasli, SH, Koordinator KB Gayo Lues Jenan Taib, SE, Kepala Desa Raklunung, Kepala Desa Kenyaran, Kepala Desa Ramung Musara, Kepala Desa Kampung Gajah, Kepala Desa Umelah, Bhabinkhamtibmas Desa Umelah, Bhabinkhamtibmas Desa Raklunung, serta Babinsa Desa Umelah, dengan jumlah keseluruhan peserta sebanyak 30 orang terdiri dari 5 Kampung Bersinar.
Kepala BNNK Gayo Lues Fauzul Iman, ST,M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kejahatan Narkoba adalah salah satu bentuk problem sosial kemanusiaan yang bersifat laten, dinamis dengan keterlibatan para pelaku yang memiliki jejaring berskala Internasional yang harus ditangani secara Agresif yang dapat mengancam ketahanan Nasional, Jelasnya.
Terkait hasil survei BRIN dan BNN RI dilakukan setiap 2 tahun sekali secara nasional hasilnya. Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba berdasarkan kegiatan utama urutan pertama adalah pekerja, selanjutnya urutan kedua adalah Anak/Remaja dan Mahasiswa, urutan ketiga adalah Ibu Rumah Tangga, dan terakhir Pengangguran, Jelas Fauzul.
“Apabila masyarakat diam terhadap narkoba bukan tidak mungkin generasi emas Gayo Lues akan menjadi rusak dan tidak bisa menjadi penerus serta memimpin Kabupaten Gayo Lues,” pungkas Fauzul.
Kepala BNNK Gayo Lues juga menekankan bahwa Pemberantasan Narkoba bukanlah tugas yang dapat diselesaikan oleh BNN saja, tetapi merupakan tanggung jawab bersama. “Mari kita jadikan Ancaman Narkoba ini sebagai Momentum untuk mempererat Persatuan dan Kesatuan kita dalam menjaga Keberlangsungan Kehidupan bermasyarakat yang sehat dan sejahtera tanpa Narkoba,” sebut Fauzul.
Fauzul Iman menyebutkan, bahwa BNN menjadikan Kopi sebagai pengganti tanaman terlarang yang dapat mendongkrak ekonomi masyarakat Gayo Lues, dimana hasil kopi akan diekspor ke Starbucks. “Saya berharap Hasil dari Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota/kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba ini akan membawa dampak positif dan nyata dalam upaya tanggap acaman narkoba di Kabupaten Gayo lues ini,” harapnya.
Usai memberikan kata sambutannya, Kepala BNNK Gayo Lues langsung membuka kegiatan Rakor Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) secara resmi dengan pemaparan yang disampaikan para narasumber.
Acara selanjutnya penyampaian Materi oleh para Narasumber, yaitu dari Kadis PMK ibu Sartika Maya Sari,S.STP,M.A., Ibu Sartika menyampaikan tentang Strategi dan Implementasi P4GN untuk Kot/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) di Gayo Lues. selanjutnya Kaban Kesbangpol Gayo Lues Bapak Muhammad Nuh, S.Pd,M.AP. menyampaikan tentang Fasilitasi dan Imementasi Pemendagri No. 12 Tahun 2019 Dalam Upaya P4GN untuk Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba (Kotan). Kasat Narkoba Polres Gayo Lues bapak Iptu Teuku Nasli, SH, menyampaikan tentang Aspek Hukum P4GN untuk Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba (Kotan).
Dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab oleh narasumber dan para peserta.
Diakhiri dengan Photo bersama dan menyuarakan Gayo Lues Tanggap Ancaman Narkoba serta “Gayo Lues Bersinar” (icad)
Penulis : icad
Editor : icad
Sumber Berita : Rilis BNNK Gayolues