Cucu Sultan Aceh :”Sultanah Inayat Zakiatuddin Syah Berdaulat Jalin Hubungan Dengan Negeri Haramain dan Syarif Mekkah”

Edi Marcell

- Redaksi

Minggu, 30 Juni 2024 - 18:49 WIB

20867 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMELINES INEWS>>Cucu Sultan Aceh yang juga Pemimpin Darud Donya Aceh Darussalam Cut Putri mengatakan bahwa para Sultanah Aceh telah membangun peradaban Aceh, baik dalam hubungan perdagangan, pengembangan Ilmu pengetahuan, sosial budaya dan keagamaan, serta berbagai bidang lainnya.

Tercatat salah satunya dalam sejarah, adalah Sultanah Inayat Syah Zakiatuddin Syah Johan Berdaulat Zilullahi Fil Alam (1678-1688 M), yang telah menjalin hubungan dengan Negeri Haramain yang dipimpin Syarief Mekkah Syarief Barakat (1672-1682 M).

Cucu Sultan Aceh :”Sultanah Inayat Zakiatuddin Syah Berdaulat Jalin Hubungan Dengan Negeri Haramain dan Syarif Mekkah”

Pada saat utusan Syarief Mekkah datang ke Aceh, Sultanah menyambut dengan meriah dan memberikan banyak hadiah kepada Syarief Mekkah.

 

Kesultanan Aceh Darussalam tercatat dipimpin oleh para Sultan dan Sultanah yang handal dan dermawan, yang berasal dari berbagai dinasti.

 

Setelah mangkatnya Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M), maka naik tahta Sultan Iskandar Tsani (1636-1641 M) yang merupakan menantu Sultan Iskandar Muda.

Cucu Sultan Aceh :”Sultanah Inayat Zakiatuddin Syah Berdaulat Jalin Hubungan Dengan Negeri Haramain dan Syarif Mekkah”

 

Setelah Iskandar Tsani mangkat maka naiklah Istrinya Putri Seri Alam Permaisuri bergelar Sultanah Tajul Alam Safiatuddin Syah Berdaulat Zilullahi Fil Alam (1641-1675 M).

 

Kemudian setelah Sultanah Safiatuddin mangkat maka naiklah Seri Para Putri Bergelar Sultanah Nurul Alam Naqiatuddin Syah Berdaulat Zilullahi Fil Alam (1675-1678 M).

 

Setelah Sultanah Nurul Alam wafat maka naiklah Putri Raja Setia bergelar Sultanah Inayat Syah Zakiatuddin Syah Berdaulat Zilullahi Fil Alam (1678-1688 M).

Baca Juga :  Suhaidi Bertekad Kikis Kemiskinan di Gayo Lues Lewat Pertanian dan Penguatan Syariat Islam

 

Pada masa Sultanah Zakiatuddin, telah datang penjelajah dan penyelidik ilmiah berkebangsaan Inggris ke Aceh William Dampier, yang mengatakan bahwa Aceh berada dalam kemakmuran.

 

“Aceh yang saat itu telah berpuluh tahun berada dalam kepemimpinan para Tuan Putri yang bergelar Sultanah sama sekali tidak mengalami kemunduran, malah semakin bertambah kemakmurannya, dan ilmu pengetahuan pun berkembang pesat”, terang Tuan Putri Aceh Darussalam ini.

 

Di masa Sultanah Zakiatuddin, juga datang utusan Syarief Mekkah ke Aceh utusan Syarief Barakat (1672-1682 M).

 

Utusan Syarief Mekkah melaporkan bahwa Aceh dalam keadaan sangat makmur, dan dipimpin oleh Sultanah yang adil dan alim dalam melaksanakan ajaran Islam.

 

Sultanah amat gembira dengan bingkisan dan hadiah yang diberikan oleh Syarief Mekkah. Sultanah lalu meminta utusan Syarief Mekkah agar tinggal sementara di Aceh sembari Sultanah menyiapkan bingkisan balasan.

 

Sultanah pun mengumpulkan emas yang sangat banyak. Sultanah juga mengirimkan tambahan uang sedekah untuk diberikan kepada para fakir miskin di Mekkah. Pada saat itu kemakmuran dan kekayaan Aceh terkenal hingga ke Negeri Haramain.

 

Ketika utusan kembali ke Mekkah Syarief Barakat telah mangkat, dan digantikan oleh Syarief Said Bin Syarief Barakat (1682-1683 M).

 

Bingkisan mewah yang sangat banyak dikirim dari Aceh untuk Mekkah, antara lain emas dan permata, uang sedekah, terompah emas beratnya 3 qintar, kapur Barus, kayu alu, kasturi, tiga replika kapal galeon Aceh yang terbuat dari emas, dan lampu untuk Ka’bah, dua tempayan wangi-wangian, lampu lilin, dan lain-lain. Kemudian untuk Madinah juga dikirimkan sekalian tempayan, lampu, wewangian, lilin, dan lainnya .

Baca Juga :  Pastikan Berjalan Kondusif, Polres Subulussalam Laksanakan Pengamanan Kampanye Salah Satu Paslon Wali Kota

 

Bingkisan dari Aceh sangat banyak dan berlimpah, hingga diangkut dengan berbagai kapal-kapal besar menuju Mekkah.

 

Kemudian utusan dari Kesultanan Aceh juga turut hadir untuk melihat pembagian sedekah dari Aceh kepada fakir miskin di Mekkah.

 

Kisah ini membuat Sultanah Inayat Syah Zakiatuddin dari Kesultanan Aceh termahsyur di tanah Arab, karena kedermawanan dan kemurahan hatinya.

 

Kebaikan hati para raja Aceh kerap disebut-sebut di tanah Arab, bahkan sampai masa Syarif Husein bin Ali Al Hasyimi, Syarif Mekkah terakhir (1908-1916 M) ketika Hijaz masih berada di bawah Kekhalifahan Turki Utsmani.

 

“Syarief Husein bin Ali, yang lahir tahun 1856 M ini adalah Cucu Rasulullah keturunan ke-38 dari Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wa ‘ala alihi wa sallam”, tutur Cucu Sultan Aceh.

 

“Hal ini dapat menjadi teladan tentang kedermawanan dan kemurahan hati para raja-raja Kesultanan Aceh Darussalam”, tutup Pemimpin Darud Donya Aceh Darussalam.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

BREAKING NEWS Russ Jalan KM 16 kawasan Desa Blang Alue Rambong, Juli, Bireuen Amblas
Bea Cukai Langsa Umumkan Capaian Kinerja Organisasi Tahun 2024
Pangdam Iskandar Muda Menerima Audiensi PT. Indolok Bakti Utama.
Pangdam Iskandar Muda Pimpin Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara TNI AD TA 2024.
1.055 Gram Sabu serta Meringkus Dua Pelaku di Lhokseumawe
Wakil Ketua Komisi I DPRA, Ceulangiek, meminta pemerintah Aceh segera menyelesaikan status tenaga Non-ASN Seleksi 2024 Pada Tahun 2025.
Kunjungan ke Aceh, Kasad Beri Pengarahan Kepada Ribuan Prajurit Dan Persit.
Kunjungi Kodam Iskandar Muda, Kasad Resmikan Sumur Bor TNI Manunggal Air Di Dayah Madinatuddiniyah Nurul Huda, Kab. Aceh Utara.

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 17:27 WIB

5 Ton Paket Sembako Bansos Menteri Imipas Kepada Keluarga WBP Dan Masyarakat Sekitar Di Salurkan Lapas Kls IIA Pancur Batu

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:48 WIB

Gudang logistik KPU tetap dijaga polres Tanjungbalai 24 jam setiap hari

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:33 WIB

Pemenuhan Hak Beribadah, Lapas Kelas I Medan Gelar Ibadah Bersama Warga Binaan

Kamis, 9 Januari 2025 - 13:56 WIB

Polsek Medan Timur Gencarkan Sambang ke Satpam untuk Jaga Kamtibmas

Kamis, 9 Januari 2025 - 13:47 WIB

Polsek Medan Timur Gelar Patroli Dialogis dan Sosialisasi Kamtibmas

Kamis, 9 Januari 2025 - 13:11 WIB

Lapas Padangsidimpuan Terima Kunjungan Perwakilan BRI Cabang Padangsidimpuan

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:17 WIB

Warga Binaan Lapas Kelas I Medan Berkontribusi pada Ketahanan Pangan Melalui Program Akselerasi Inovatif

Kamis, 9 Januari 2025 - 11:58 WIB

Dengan Mediasi,Polsek Siantar Barat Selesaikan Perkara Pencurian

Berita Terbaru

Exit mobile version