TIMELINES INEWS INVESTIGASI Puncak Jaya, — Dalam upaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif pasca pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, aparat gabungan TNI-Polri melaksanakan patroli secara rutin di sejumlah titik yang tersebar di wilayah Distrik Ilu dan sekitarnya, Rabu (16/4/25). Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen aparat keamanan dalam menjaga stabilitas wilayah serta memberikan rasa aman bagi masyarakat, khususnya di daerah rawan seperti Kampung Dolinggame, Distrik Ilu.
Patroli gabungan ini melibatkan dari unsur TNI-Polri, antara lain personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 112/Dharma Jaya Kodam Iskandar Muda, Koramil 02/Ilu, Satgas Maleo, dan Polsek Ilu. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Danpos Ilu Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 112/DJ, Lettu Inf Pungky Tito Parizka, dengan kekuatan total 35 personel, terdiri dari 15 personel Satgas Yonif 112/DJ, 8 personel Koramil 02/Ilu, 4 personel Satgas Maleo, serta 8 personel dari jajaran Polsek Ilu.
Dalam keterangannya, Lettu Inf Pungky Tito Parizka menegaskan bahwa patroli ini merupakan bagian dari langkah preventif untuk mencegah berbagai potensi gangguan keamanan yang dapat mengancam ketentraman masyarakat, terutama pasca pesta demokrasi daerah yang baru saja berlangsung.
“Melalui patroli gabungan ini, kami berupaya memastikan situasi tetap dalam kondisi aman dan kondusif. Selain itu, kegiatan ini juga kami fokuskan pada pemeriksaan senjata api, senjata tajam, dan menyisir titik-titik rawan yang dinilai berpotensi menjadi tempat terjadinya gangguan keamanan,” ujar Lettu Inf Pungky.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kehadiran aparat gabungan tidak hanya semata-mata bertujuan sebagai bentuk penjagaan wilayah, melainkan juga sebagai sarana mempererat hubungan silaturahmi antara aparat keamanan dengan masyarakat setempat. Menurutnya, upaya persuasif dan dialogis sangat penting guna menumbuhkan rasa saling percaya, sehingga tercipta sinergitas yang kuat dalam menjaga ketertiban lingkungan.
“Kami tidak hanya melaksanakan patroli, tetapi juga senantiasa berinteraksi langsung dengan masyarakat, menyampaikan imbauan kamtibmas, dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan di lingkungan masing-masing,” imbuhnya.
Patroli gabungan ini pun mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Warga mengapresiasi kehadiran aparat TNI-Polri yang dinilai selalu sigap dalam menjaga stabilitas keamanan, terlebih di masa-masa penting pasca pemilihan kepala daerah yang rawan akan potensi gangguan.
“Saya mewakili warga mengucapkan terima kasih kepada Bapak-bapak TNI dan Polri yang selalu hadir di tengah-tengah kami. Dengan adanya patroli rutin seperti ini, kami merasa lebih tenang dan nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Harapan kami, keamanan dan kedamaian di Distrik Ilu ini dapat terus terjaga,” ungkap salah seorang warga.
Selain melaksanakan patroli di titik-titik rawan, para personel juga tak henti-hentinya memberikan edukasi dan imbauan kepada warga agar selalu waspada serta tidak mudah terprovokasi oleh berbagai isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, yang berpotensi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan. Keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat, melainkan tanggung jawab kita semua sebagai bagian dari komunitas yang ingin hidup damai dan sejahtera,” tambah Lettu Inf Pungky.
Sementara itu, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara personel TNI dan Polri di lapangan. Ia menegaskan bahwa tugas prajurit TNI tidak hanya sebatas menjaga kedaulatan negara, tetapi juga hadir di tengah masyarakat untuk membantu menciptakan rasa aman, sekaligus menjadi motor penggerak dalam mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Sebagaimana amanat dalam Delapan Wajib TNI, prajurit Kodam Iskandar Muda harus mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya. Kehadiran prajurit di tengah masyarakat harus dapat memberikan manfaat nyata, baik dalam mendukung keamanan maupun ketentraman lingkungan,” tegas Pangdam.
Lebih lanjut Mayjen TNI Niko Fahrizal menambahkan bahwa stabilitas keamanan merupakan salah satu pilar penting dalam mendukung jalannya pembangunan di daerah. Oleh karena itu, Pangdam berharap sinergitas TNI-Polri dan masyarakat dapat terus terjalin dengan baik demi mewujudkan situasi yang aman, damai, dan kondusif di seluruh wilayah Papua Tengah, termasuk di Kabupaten Puncak Jaya.
“Kami berharap kehadiran prajurit TNI, khususnya Satgas Pamtas Yonif 112/DJ, dapat menjadi bagian dari solusi dalam menjaga keamanan wilayah. Kami ingin memastikan masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman dan tidak merasa khawatir atas potensi gangguan keamanan, terutama pasca pelaksanaan Pilkada,” tutupnya.
Sebagai bagian dari jajaran Kodam Iskandar Muda, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 112/Dharma Jaya tidak hanya melaksanakan tugas-tugas pengamanan perbatasan, namun juga aktif membina komunikasi sosial dengan masyarakat, sebagai wujud implementasi pembinaan teritorial dan tanggung jawab moral terhadap stabilitas wilayah.
Sejalan dengan arahan Pangdam Iskandar Muda, prajurit Kodam IM dituntut untuk selalu militan di masa perang, dan bermanfaat di masa damai. Hal ini menjadi cerminan dari motto Pangdam IM, “Sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang banyak.”
Melalui patroli yang konsisten dilaksanakan ini, diharapkan aparat TNI-Polri dapat terus menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat, sekaligus memperkuat ketahanan wilayah dalam menghadapi setiap potensi ancaman, sehingga situasi aman dan kondusif dapat terus terpelihara, khususnya di Distrik Ilu dan Kabupaten Puncak Jaya pada umumnya.