IMELINES INEWS Lebanon – Dalam upaya mendukung perdamaian global, Brigade Infanteri (Brigif) 25/Siwah mengirimkan prajurit terbaiknya untuk bergabung dalam misi perdamaian dunia di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Prajurit Kodam Iskandar Muda (IM) kembali menunjukkan dedikasinya dalam menjaga perdamaian dunia dengan bergabung dalam Pasukan Garuda TNI yang ditugaskan di Lebanon. Mereka menjadi bagian dari Kontingen Garuda yang beroperasi di bawah misi United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL).
Sertu Dwi Darmawan Tarigan, prajurit dari Satuan Brigade Infanteri (Brigif) 25/Siwah, Kodam Iskandar Muda, yang tergabung dalam Satgas MPU TNI Kontingen Garuda (KONGA) XXV-P/UNIFIL, melaksanakan kegiatan Temporary Check Point (TCP) 101 di wilayah Indbatt Area, Lebanon, pada Jumat (7/2/2025).
Sertu Dwi Darmawan Tarigan telah mengemban tugas di Lebanon selama 11 bulan, bersama pasukan perdamaian lainnya, menjalankan berbagai operasi pengamanan dan pengawasan guna menciptakan situasi yang kondusif di wilayah konflik. Dalam pelaksanaan TCP 101, prajurit TNI berperan dalam memantau pergerakan kendaraan dan individu di area yang dianggap strategis guna mencegah potensi gangguan keamanan.
Pimpinan Satgas, Letkol Cpm Zulfigar Wibisono, menyampaikan bahwa pelaksanaan Temporary Check Point ini merupakan bagian dari tugas pokok pasukan perdamaian dalam menjaga stabilitas di wilayah penugasan. “Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan situasi keamanan tetap terkendali serta mencegah adanya potensi ancaman yang dapat mengganggu stabilitas di Lebanon,” ujarnya.
Pengalaman bertugas di Lebanon memberikan banyak pelajaran berharga bagi para prajurit. Mereka tidak hanya menjalankan tugas militer, tetapi juga berinteraksi dengan masyarakat setempat, membangun hubungan baik, dan memperkenalkan budaya Indonesia. Kehadiran Pasukan Garuda di Lebanon selalu disambut hangat oleh warga setempat, yang sering menyapa mereka dengan teriakan “Garuda”.
Namun, tugas di daerah konflik tidaklah mudah. Para prajurit sering menghadapi situasi berbahaya, seperti mendengar suara ledakan roket, artileri, dan bom kaliber besar setiap hari. Meskipun demikian, mereka tetap menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan profesionalisme.
Lebih lanjut, Letkol Cpm Zulfigar Wibisono berharap kehadiran prajurit TNI dalam misi perdamaian dunia dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat serta memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang aktif dalam menjaga perdamaian global. “Kami berharap, melalui misi ini, para prajurit dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan situasi yang aman dan damai di Lebanon, serta membawa nama baik bangsa Indonesia di kancah internasional,” pungkasnya.
Satgas MPU TNI KONGA XXV-P/UNIFIL berkomitmen untuk terus menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan mandat yang diberikan oleh PBB. Dengan profesionalisme dan semangat pengabdian, prajurit TNI di Lebanon siap memberikan yang terbaik dalam menjaga stabilitas dan perdamaian dunia.