TLii | ACEH | GAYO LUES | Blangjerango – Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi pada Selasa, 24 September 2024, sekitar pukul 18.38 WIB di Jalan Leter S, Desa Peparik Gaib, Kecamatan Blangjerango, Kabupaten Gayo Lues. Aceh.
Kecelakaan ini melibatkan sebuah bus jenis L300 berwarna putih dengan nomor polisi BL 1017 BA yang mengalami rem blong saat melintas di jalur turunan.
Menurut pantauan media Timelinesinews, Kendaraan yang dikemudikan oleh Samsudin (29), seorang mahasiswa asal Desa Tingkem, Kecamatan Blangjerango, kehilangan kendali dan menabrak tembok di sisi kanan jalan sebelum akhirnya terbalik.
Dalam insiden tersebut, seorang penumpang bernama Taat (35), petani asal Desa Batu Lintang, Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah, meninggal dunia di tempat. Taat duduk di sebelah kiri pengemudi ketika kecelakaan terjadi.
Tiga korban lainnya, termasuk pengemudi Samsudin, mengalami luka-luka. Samsudin mengalami luka lecet di bagian wajah dan kaki, sementara penumpang lain, Ali Azimi (32), petani asal Desa Tingkem, mengalami luka lecet di wajah dan gigi berdarah. Sukardi Putra (20), penumpang ketiga yang juga berasal dari Desa Tingkem, mengalami sakit pada jari kaki kanannya.
Menurut keterangan pengemudi kepada media Timelinesinews, kejadian bermula ketika kendaraan yang datang dari arah Desa Tingkem menuju Kutapanjang mengalami masalah pada sistem pengereman, menyebabkan rem blong. Akibatnya, pengemudi kehilangan kendali dan kecelakaan tidak dapat dihindari.
Korban yang terluka telah dibawa ke Puskesmas Perawatan Kutapanjang sebelum dirujuk ke Klinik Tanoh Gayo di Blangkejeren untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sementara itu, korban meninggal dunia langsung diantar ke kediamannya di Desa Batu Lintang, Aceh Tengah.
Kerugian material akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 35 juta. Kapolpos blangjerango Aiptu Zen Herman Polsek Kutapanjang segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan evakuasi korban serta penanganan lebih lanjut.
Langkah-Langkah Penanganan dari kapospol Blangjerango yaitu Mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), Mengamankan korban yang terluka dan membawa mereka ke Puskesmas Perawatan Kutapanjang, dan Mengirim korban meninggal dunia ke kediamannya di Aceh Tengah.
Peristiwa ini kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan, terutama sistem pengereman, sebelum melakukan perjalanan di jalur-jalur yang rawan kecelakaan seperti jalan turunan di sekitar Kompi Brimob, Peparik Gaib.
Berita ini bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap kondisi jalan dan kendaraan yang mereka gunakan, terutama di wilayah-wilayah rawan kecelakaan. (red)