TLii|Tolitoli Sulteng– Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah menyatakan optimisme bahwa perbaikan ruas jalan Trans Sulawesi, khususnya dari Desa Silondow hingga batas Kota Tolitoli, akan rampung pada Desember 2024.
Kepala BPJN Wilayah Sulawesi Tengah, Dedi Muradi, ST MT, menjelaskan bahwa perbaikan pada ruas jalan di kawasan Bambuan memerlukan penanganan khusus karena lokasi tersebut kerap terendam banjir.
“Ruas jalan ini ditangani dengan menggunakan teknik dasar anyaman bambu yang akan ditimbun hingga ketinggian tertentu. Setelah tanah timbunan menyatu, kami akan melanjutkan dengan pengaspalan,” ujar Dedi pada Sabtu, 30 November 2024.
Dedi juga menambahkan bahwa meskipun tantangan cuaca menjadi hambatan, pihaknya yakin perbaikan dapat diselesaikan sesuai target waktu.
Dalam menghadapi cuaca hujan yang rawan bencana seperti longsor dan banjir, BPJN secara rutin melakukan pemantauan dan penanganan darurat di badan jalan yang berpotensi mengalami kerusakan. “Jika terjadi bencana, peralatan yang kami miliki selalu siap untuk penanganan darurat,” imbuhnya.
Saat ini, wilayah Tolitoli tengah dilanda hujan dengan intensitas yang bervariasi, menyebabkan banjir di sejumlah kawasan, termasuk ruas jalan di Dondo dan Bambuan. Para pengendara, baik roda dua maupun empat, diimbau untuk waspada dan berhati-hati saat melintas, terutama di wilayah yang terkena dampak banjir.
BPJN Sulawesi Tengah berharap perbaikan jalan ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan keselamatan pengguna jalan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari infrastruktur yang lebih baik.