TLii|SULTENG- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan bahwa sejumlah wilayah di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dilanda banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Sabtu (25/5) malam hingga Minggu pagi.
“Dilaporkan sekitar tiga desa dilanda banjir akibat hujan yang mengguyur sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Parigi Moutong, Amirudin, di Parigi, Minggu (26/5/2024).
Menurut laporan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD setempat, tiga desa yang terdampak bencana hidrometeorologi tersebut adalah Desa Balinggi Jati di Kecamatan Balinggi, Desa Air Panas di Kecamatan Parigi Barat, dan Desa Tolai Barat di Kecamatan Tolai.
Di Desa Balinggi Jati, sekitar 118 Kepala Keluarga (KK) atau 350 jiwa terdampak, termasuk 44 jiwa lanjut usia (lansia), empat bayi, dan 21 balita. Selain itu, 80 rumah warga, tiga fasilitas umum, dan 75 hektare sawah terendam banjir.
“Tidak ada warga yang mengungsi, mereka memilih bertahan di rumah masing-masing. Sekitar 100 meter tanggul sungai di Desa Balinggi Jati jebol,” ujar Amirudin.
Sementara itu, pendataan masih dilakukan di Desa Tolai Barat dan Desa Air Panas. TRC terus berkoordinasi dengan aparat desa setempat untuk memastikan data warga terdampak.
“Akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, air sungai di tiga desa tersebut meluap hingga ke pemukiman warga,” ucap Amirudin.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong sedang melakukan upaya normalisasi sungai di Desa Balinggi Jati untuk meredam luapan air serta melakukan pemutakhiran data warga terdampak. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna percepatan penanggulangan bencana.
“Kami mengimbau warga yang bermukim di bantaran sungai dan sekitar lereng gunung untuk tetap berhati-hati mengingat potensi hujan masih terus terjadi,” tambahnya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga merilis peringatan waspada untuk beberapa daerah, termasuk Kabupaten Parigi Moutong, Donggala, Tolitoli, Tojo Una-una, Sigi, Poso, Morowali, Morowali Utara, dan Kabupaten Banggai yang berstatus siaga. ANTARA/TEN