Bima-Dompu dalam keadaan krisis demokrasi, harga jagung anjlok, petani bisa apa, mahasiswa dan masyarakat dikriminalisasi aparatur kepolisian!!

REDAKSI

- Redaksi

Senin, 22 April 2024 - 16:48 WIB

20878 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii l NUSA TENGGARA BARAT l BIMA-DOMPU l www.timelinesinews.com-bima dompu krisis demokrasi dan harga jagung anjlok, dan korbannya banyak mahasiswa dan masyarakat, dekriminalisasi oleh aparatur kepolisian. menurut pandangan : HAMDIN seorang wartawan media Timelines inews investigasi. Terkait dengan anjloknya harga jagung wilayah bima-dompu nusa Tenggara Barat, masih ada keterkaitan dengan persoalan politik beberapa bulan lalu, sehingga semua bisa di permainkan seperti catur. Ungkapnya!!

“Setelah saya melakukan survei kembali keterkaitan dengan persoalan yang ada di bima-dompu, lebih khusus-nya persoalan harga jagung, bawang merah, dan banyak persoalan yang lain. Itu semua masih di campuri terkait dengan sisa politik.” permainan kapitalis dan penguasa secara perlahan menghisap darah petani. Ujarnya.

Baca Juga :  Cegah kecelakaan, Pospol Persada Tongra Polres Gayo Lues berikan himbauan keselamatan kepada pengemudi

“Bima-dompu adalah salah satu daerah mayoritas-nya petani yang ada di wilayah provinsi nusa tenggara barat, sangat di sayangkan apabila pemerintah Bima-Dompu tidak bisa mengelola atau memanfaatkan perkembangan dan perputaran ekonomi yang ada sangatlah rugi. Namun yang lebih membuat rakyat bima pada umumnya kecewa, di massa 2 periode kepemimpinan. “Hj indah Dhamayati putri S.E M.IP” sebagai bupati bima, Tidak ada perputaran ekonomi yang berkembang malah makin menurun.”

Baca Juga :  Dua Anggota Polri Harumkan Indonesia Lewat Timnas U-23

“Akhir-akhir ini banyak korban dari kalangan mahasiswa dan masyarakat akibat tindakan represif aparatur kepolisian terhadap mahasiswa dan masyarakat, salah satu contoh kejadian di dompu. Pada hari jum’at/19/04/2024. salah satunya mahasiswa merupakan kader hmi mpo cabang dompu raya, korban tindakan represif aparatur kepolisian kapolres dompu. Dalam hal ini kita bisa membaca arahnya. Persoalan harga jagung anjlok bukan karena import, itu semua ada keterkaitan nya dengan politik.” Tutupnya..!!

Penulis: HAMDIN

Facebook Comments Box

Berita Terkait

KRYD Hingga Subuh, Polres Pematangsiantar Amankan Empat Remaja Diduga Hendak Tawuran
Kapolri Ajak Mahasiswa Jaga Persatuan hingga Dukung Program Pemerintah 
Kapolresta Banda Aceh Pimpin Razia, 30 Sepmor dan 10 Botol Miras Diamankan
Polseķ Siantar Timur Amankan Jalan Salib Memperingati Hari Paskah
Pusat Riset Ilmu Kepolisian USK Gelar Seminar Nasional Bahas RUU KUHAP
Ciptakan Rasa Aman, Satgas Yonif 112/DJ Bersama Aparat Gabungan Gelar Patroli di Distrik Ilu Puncak Jaya 
Kakanwil Ditjen PAS NTB Tinjau Lahan Lapas Selong untuk Panen Jagung Serentak di SAE Menanga Baris
Pangdam Iskandar Muda Terima Kunjungan Silaturahmi Wakapolda Aceh di Makodam IM

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 00:55 WIB

25 Mahasiswa dan 6 Dosen FDK UIN Ar-Raniry Ikuti KPM-PKM Kolaborasi Internasional di Malaysia

Minggu, 20 April 2025 - 22:25 WIB

Satgas Yonif 112/DJ Kodam IM Bersama Masyarakat Bersihkan Material Longsor di Jalan Trans Papua Puncak Jaya. 

Minggu, 20 April 2025 - 19:00 WIB

Sat Reskrim Polres Pematangsiantar Amankan Seorang Pelaku Penyalahgunaan Senpi

Minggu, 20 April 2025 - 18:36 WIB

KRYD Hingga Subuh, Polres Pematangsiantar Amankan Empat Remaja Diduga Hendak Tawuran

Minggu, 20 April 2025 - 15:46 WIB

Patroli Presisi Rutin, Strategi Humanis Polres Pidie Jaya Jaga Stabilitas Kamtibmas

Sabtu, 19 April 2025 - 22:39 WIB

Gebrakan Illiza Dinilai Mampu Bangkitkan Kembali Semangat Penegakan Syariat di Aceh

Sabtu, 19 April 2025 - 21:01 WIB

Tingkatkan Moralitas WBP, Lapas Pemuda Langkat Melaksanakan Komitmen Kerja Sama Bersama Yayasan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia

Sabtu, 19 April 2025 - 18:18 WIB

Diduga Abai Keselamatan Pekerja, Kepala UPT SDA BMBK Medan Barat Bungkam Soal Transparansi: ‘Mereka Hanya PHL’ — They Are Humans Too”

Berita Terbaru