Bhabinkamtibmas Polsek Blangkejeren Berhasil Mediasi Sengketa Tanah Antara Warga Desa Bukit dan Desa Sangir di Gayo Lues

REDAKSI

- Redaksi

Kamis, 12 September 2024 - 23:48 WIB

20164 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii | ACEH | GAYO LUES – Dabun Gelang, Bripka Zulkifli Bhabinkamtibmas Desa Bukit Polsek Blangkejeren, di bawah naungan Polres Gayo Lues, berhasil menyelesaikan sengketa tanah antara warga Desa Bukit, Kecamatan Blangkejeren, dan warga Desa Sangir, Kecamatan Dabun Gelang, Kabupaten Gayo Lues. Proses perdamaian berlangsung pada Sabtu, 8 September 2024, di rumah Kepala Desa Kampung Bukit.

Sengketa ini melibatkan SL (57), warga Desa Sangir, dan JM (74), warga Desa Bukit, terkait perselisihan lahan. Berkat mediasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan perangkat desa, kedua belah pihak sepakat berdamai. Mereka juga berjanji tidak akan mengulangi perselisihan ini dan bersedia diproses secara hukum jika terjadi lagi di kemudian hari.

Baca Juga :  Pencurian Sawit Marak, Warga Mohon Perlindungan Kapolda Sumut

Proses perdamaian ini dihadiri oleh Kepala Desa Kampung Bukit, Ridwan Husin, Bripka Zulkifli selaku Bhabinkamtibmas Desa Bukit, kedua pihak yang bertikai, serta perangkat desa setempat.

Kapolsek Blangkejeren, Ipda Safuandi, SH, turut memberikan pernyataannya terkait keberhasilan mediasi ini. “Kami sangat mengapresiasi itikad baik dari kedua pihak yang bersedia menyelesaikan masalah ini dengan jalan damai. Polsek Blangkejeren akan terus mengedepankan pendekatan persuasif dalam menangani permasalahan warga, dan kami berharap semua pihak bisa saling menjaga ketertiban serta kedamaian di wilayah ini,” ujar Ipda Safuandi.

Baca Juga :  Oknum ASN BPDB Pemkab Deli Serdang Dugaan Adalah Otak Dibalik Tertangkapnya Mantan Bupati Batubara

Beliau juga menekankan pentingnya komunikasi dan musyawarah dalam menyelesaikan konflik antarwarga, terutama dalam persoalan yang menyangkut kepentingan bersama seperti sengketa tanah. “Semoga kesepakatan damai ini dapat menjadi contoh bagi warga lain, bahwa setiap masalah bisa diselesaikan dengan kepala dingin dan tanpa harus berujung pada konflik yang berkepanjangan,” tambahnya.

Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan keharmonisan antarwarga di wilayah tersebut dapat terus terjaga, serta musyawarah tetap menjadi prioritas utama dalam penyelesaian masalah di masa mendatang.(Red)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kini hadir mie kocok Bang Ayi di Rungkom city Pidie jaya
Pangdam IM kerahkan Prajurit Bantu Penanganan longsor Di Kab. Bener Meriah.
Dukung Wujudkan Asta Cita, Kapolres Pidie Jaya Tinjau Kesiapan Lahan Jagung
Kalapas Narkotika Samarinda Ikuti Coffee Morning Bersama Kadivpas Kaltim untuk Percepatan Rencana Kerja 2025
Lapas Perempuan Medan Ikuti Ibadah Natal Nasional Bersama Bagi WBP Kristani Serentak Di Seluruh Indonesia
“Kasih Dan Pengampunan Membawa Pemulihan” WBP Lapas Pancur Batu Mengikuti Natal Nasional Bersama Seluruh Indonesia.
Pastikan Progres Pertumbuhan Cabe, Ka’Lapas Kontrol Dan Terjun Langsung Membersihkan Area Batang Cabe
IPM Kota Langsa Terus Meningkat Capai Nilai 80.96 Dengan Kategori Sangat Tinggi

Berita Terkait

Minggu, 29 Desember 2024 - 10:07 WIB

Golok Ciomas: Warisan Budaya Khas Banten dengan Nilai Sejarah dan Keagamaan

Senin, 16 Desember 2024 - 08:57 WIB

Aceh Seuramoe Mekkah: Harmonisasi Tradisi Peradaban, Syariat, dan Lingkungan

Rabu, 4 Desember 2024 - 22:51 WIB

KPU Kabupaten Toba Tetapkan Perolehan Suara Pada Pilkada di Toba Tahun 2024

Jumat, 6 September 2024 - 22:04 WIB

Budaya Tidur Siang “Eh Leuho” di Sabang, Warisan Kearifan Lokal yang Menarik Perhatian Turis

Berita Terbaru

NASIONAL

TNI AU Akan Tempatkan Batalyon Rudal untuk Perkuat IKN

Selasa, 7 Jan 2025 - 23:19 WIB

INTERNASIONAL

Indonesia Masuk BRICS, Cita-cita dan Penantian 11 Tahun Prabowo

Selasa, 7 Jan 2025 - 23:06 WIB

Exit mobile version