Berikut Kronologis dari Pihak Gampong Terkait Pemukulan Mahasiswa di Langsa

- Redaksi

Selasa, 5 September 2023 - 19:56 WIB

20402 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Geuchik Gampong Meuradeh Dayah, Khairul Nizam bersama Ketua Pemuda dan perangkat desa, Selasa (5/9/2023).(Foto:Timelinesinews.com/yon). 

TIMELINES INEWS | LANGSA

Langsa – Kasus pemukulan yang diduga dilakukan oleh pemuda Gampong Meurandeh Dayah Kecamatan Langsa Lama terhadap beberapa mahasiswa Unsam pada Senin (4/9) malam, akan diselesaikan secara kekeluargaan oleh aparat Gampong dan Geuchik setempat.

Geuchik Meurandeh Dayah, Khairul Nizam saat ditemui wartawan diruang kerjanya, menyampaikan, bahwa pihaknya sangat menyesalkan atas kejadian tersebut, yang diharapkan agar tidak akan terulang lagi kedepannya.

“Selaku orang tua Gampong kami akan berkoordinasi dengan semua pihak untuk menyelesaikan masalah ini baik-baik dan secara kekeluargaan,” kata Khairul Nizam, Selasa (5/9/2023).

“karena dalam kejadian tersebut, korban tidak saja dari anak kos, tapi dari pemuda gampong juga ada yang menjadi korban dan dirawat di RSUD Langsa,” sambungnya.

Menurutnya, masalah yang sudah terjadi itu harus diselesaikan agar tidak berimbas, maka dari itu selaku pihak gampong akan memediasi masalah ini tanpa ada masalah dikemudian hari nantinya.

“Tadi pagi kita langsung menggelar rapat dengan Babinsa dan Babinkantibmas untuk penyelesaian kasus ini, kita juga berkoordinasi dengan Polres Langsa melalui Kanitres dan diberi waktu 4 hari untuk proses penyelesaian secara kekeluargaan dengan pihak korban,” ungkapnya.

Baca Juga :  Percepatan Penurunan Stunting, Bhabinkamtibmas Polres Sabang Sambangi Kantor Geucik

Dirinya juga mengungkapkan, bahwa pihak Gampong melalui Kapolsek Langsa Timur juga sudah berkoordinasi dengan Kampus Unsam untuk menyelesaikan permasalahan antara mahasiswanya dengan pemuda desa setempat.

“Sekali lagi kita berharap masalah ini tidak akan terulang lagi dan akan diselesaikan secara kekeluargaan. Kami pemilik Gampong dan Unsam yang berada disini selalu beritikad baik untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dan aturan Gampong untuk menjaga nama baik Kota Langsa”, ungkap Geuchik.

Sementara itu, Ketua Pemuda Gampong Meurandeh Dayah, Ramadhani menjelaskan kronologis awal mulanya peristiwa tersebut dari perselisihan tegur-menegur antara pemuda setempat dengan pemuda Gampong Lengkong.

“Malam itu pemuda dari Gampong Lengkong mengendari sepeda motor berdua temannya dengan kecepatan tinggi dan suara knalpot yang besar, sehingga pemuda kami menegur si pengendara yang mengantar temannya ke kos di Desa kami, dengan kata “Woyy”, teguran itu disambut dengan suara lantang atau seperti menantang,” terangnya.

Lanjutnya, para pemuda Gampong Meuradeh Dayah kemudian mendatangi si pengendara kedepan kosan Pak Sukirno dan selanjutnya terjadi percekcokan yang berujung kepada perkelahian.

“Saat keadaan mulai kacau, pemuda kami yang beranggapan bahwa anak kos tersebut satu komplotan dengan anak lengkong, maka semua anak kos disitu hampir jadi sasaran. Naasnya ada salah salah satu anak kos yang bernama Vebri sampai pecah kapala karena dipukul,” paparnya.

Baca Juga :  Syukuran dan Peusijuk Rumah Baru, Maimul Mahdi Santuni 162 Anak Yatim

Para korban yang mengalami luka-luka termasuk dari pihak pemuda Gampong Meuradeh Dayah kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah! (RSUD) Langsa.

“Kami selaku pemuda Gampong berharap kepada para tamu, khususnya anak luar daerah yang kos di desa kami untuk dapat menjaga sikap dan saling hormat-menghormati agar permasalah seperti ini tidak terjadi lagi dikemudian hari”, pungkas Ramadhani.

Sebelumnya diberitakan, bahwa seorang mahasiswa Universitas Samudra (Unsam) Langsa, diduga dikeroyok oleh sekelompok pemuda di Gampong Meuradeh Dayah Kecamatan Langsa Lama, hingga harus dilarikan ke rumah sakit, Senin (4/9/2023).

Menurut keterangan korban saat ditemui di RSUD Langsa, dirinya merupakan warga Kecamatan Litong Sihuta Kabupaten Hasundutan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ini, diduga dikeroyok di kontrakan/kos miliknya yang berada di depan Kampus Unsam Langsa, sekitar pukul 10.00 WIB.

“Kejadiannya itu berawal dari adanya orang berantam di depan kos saya, saya tidak tahu penyebabnya apa, saya datang untuk melerai kemudian ikut kenal pukul oleh sekelompok pemuda,” katanya.

Facebook Comments Box

Penulis : yon

Editor : yon

Berita Terkait

Bimtek Desa se Subulussalam di Hotel Mewah Medan Tuai Kontroversi, Diduga Sarat Korupsi dan Kelembagaan Ilegal
Tim Gabungan Timbang Berat Emas di Pasaran, Ini Hasilnya
YARA Aceh Gelar Pendidikan Paralegal, Membuka Akses Keadilan untuk Masyarakat Kecil
Peringati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61, Lapas Banda Aceh Gelar Bakti Sosial di Dayah Nurul Huda
Kanwil Ditjenpas Aceh Tebar Kepedulian Lewat Bakti Sosial di Dayah Nurul Huda
Kontes Burung Berkicau Nasional DiAceh
Pangdam IM: Sarjana Penggerak Pembangunan Harus Siap Jadi Agen Perubahan Bangsa
Kasus Bunuh Diri Diharapkan Tak Terjadi Lagi, Ini Kata Irwansyah

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 00:53 WIB

Bimtek Desa se Subulussalam di Hotel Mewah Medan Tuai Kontroversi, Diduga Sarat Korupsi dan Kelembagaan Ilegal

Senin, 14 April 2025 - 22:17 WIB

Lapas Perempuan Kelas IIA Medan Jadi Lokasi Uji Petik Pemeriksaan Laporan Keuangan Kemenkumham Tahun 2024

Senin, 14 April 2025 - 21:41 WIB

DARI LAPAK NASI GORENG DI CIBALIUNG KE HARVARD UNIVERSITY

Senin, 14 April 2025 - 21:25 WIB

Lolos Jalur Prestasi ke Presiden University, Shafira Putri Buktikan Dampak Nyata Program Duta Inisiatif Indonesia

Senin, 14 April 2025 - 20:47 WIB

Tim Gabungan Timbang Berat Emas di Pasaran, Ini Hasilnya

Senin, 14 April 2025 - 20:21 WIB

Peringati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61, Lapas Banda Aceh Gelar Bakti Sosial di Dayah Nurul Huda

Senin, 14 April 2025 - 18:41 WIB

Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61, Lapas Perempuan Medan Berikan Bantuan Sosial Kepada Masyarakat

Senin, 14 April 2025 - 18:00 WIB

Semarak Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Kalapas Narkotika Samarinda dan Jajaran Ditjenpas Kaltim Gelar Bakti Sosial di Panti Asuhan

Berita Terbaru

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

DARI LAPAK NASI GORENG DI CIBALIUNG KE HARVARD UNIVERSITY

Senin, 14 Apr 2025 - 21:41 WIB