Bejat ! Oknum Pimpinan Pondok Pesantren di Aceh Tenggara Lecehkan 8 Orang Santriwati

- Redaksi

Senin, 28 Agustus 2023 - 23:29 WIB

20332 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMELINES INEWS | ACEH TENGGARA

Kutacane – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Tenggara meringkus seorang oknum Pimpinan Pondok Pesantren di Desa Kutambaru Mencawan Kecamatan Lawe Bulan Kabupaten Aceh Tenggara berinisial AF (41), lantaran diduga melakukan pelecehan seksual terhadap 8 orang santriwatinya, Senin (28/8/2023).

Kapolres Aceh Tenggara, AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasatreskrim Iptu Bagus Pribadi mengatakan, perbuatan pelaku terungkap pada Sabtu 26 Agustus 2023, saat salah seorang korban melaporkan kejadian yang dialaminya kepada orang tuanya.

“Keluarga korban yang merasa keberatan melaporkan kejadian pelecehan seksual tersebut ke polres Aceh Tenggara. Laporan Polisi LPB/153/VIII/2023/SPKT Pada hari minggu tanggal 28 Agustus 2023 sekira pukul 08.00 WIB,” kata Kasatreskrim.

Baca Juga :  Paslon Bupati - Wabup TAGAR kembali mendapat dukungan dari ratusan milenial Kecamatan Weh Pesam

Berdasarkan hasil pengakuan para korban, kejadian pelecehan seksual tersebut terjadi pada bulan Agustus 2023, dengan modus memanggil para Santriwati ke kantor Pondok Pesantren sebanyak 2 orang dan ada juga yang 5 orang.

Pelaku beralasan akan memberi pelajaran khusus tentang hati kepada para santriwati yang dipanggil dengan mengatakan “kalian tau hati itu dimana?” Lalu para santriwati yang ada didalam kantor ponpes tersebut mengatakan “disini, (sambil memegang arah dada)”, pelaku kemudian berkata lagi ” bukan itu, tapi disini sambil memegang buah dada santriwati.

Baca Juga :  DPRK Kab. Gayo Lues Gelar Rapat Paripurna Tentang Perubahan Anggaran

Pelaku juga membuka celana sambil memperlihatkan kemaluannya dan menyuruh korban untuk memegang sampai ejakulasi dan mengatakan “bahwa dari sinilah kalian berasal”.

Setelah selesai, para santriwati disuruh keluar dan beraktivitas seperti biasa. atas kejadian tersebut korban tidak berani melapor karena pelaku ada mengatakan Jangan Bilang Kepada Siapa-Siapa.

“Pelaku saat ini sudah diamankan ke Mapolres Aceh Tenggara guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Kasatreskrim.

Facebook Comments Box

Penulis : yon

Editor : yon

Berita Terkait

Kini hadir mie kocok Bang Ayi di Rungkom city Pidie jaya
Pangdam IM kerahkan Prajurit Bantu Penanganan longsor Di Kab. Bener Meriah.
Dukung Wujudkan Asta Cita, Kapolres Pidie Jaya Tinjau Kesiapan Lahan Jagung
IPM Kota Langsa Terus Meningkat Capai Nilai 80.96 Dengan Kategori Sangat Tinggi
Pj Walikota Langsa Serahkan Bantuan Semen Untuk Pembangunan Masjid di 5 Kecamatan
Polres Aceh Tamiang Berhasil Amankan Narkotika Jenis Kokain Seberat Dua Kilogram
Soal Uji Kompetensi JPT, YARA Dukung Wacana Pj Wali Kota Banda Aceh
SAPA Desak Transparansi, Bank Aceh Harus Publikasikan Laporan CSR 2024

Berita Terkait

Minggu, 29 Desember 2024 - 10:07 WIB

Golok Ciomas: Warisan Budaya Khas Banten dengan Nilai Sejarah dan Keagamaan

Senin, 16 Desember 2024 - 08:57 WIB

Aceh Seuramoe Mekkah: Harmonisasi Tradisi Peradaban, Syariat, dan Lingkungan

Rabu, 4 Desember 2024 - 22:51 WIB

KPU Kabupaten Toba Tetapkan Perolehan Suara Pada Pilkada di Toba Tahun 2024

Jumat, 6 September 2024 - 22:04 WIB

Budaya Tidur Siang “Eh Leuho” di Sabang, Warisan Kearifan Lokal yang Menarik Perhatian Turis

Berita Terbaru

NASIONAL

TNI AU Akan Tempatkan Batalyon Rudal untuk Perkuat IKN

Selasa, 7 Jan 2025 - 23:19 WIB

INTERNASIONAL

Indonesia Masuk BRICS, Cita-cita dan Penantian 11 Tahun Prabowo

Selasa, 7 Jan 2025 - 23:06 WIB