TLii |Aceh |Gayo Lues – PT Bank Aceh Syariah Cabang Blangkejeren menggelar Lomba Kultum Ramadan yang diikuti oleh 46 putra-putri daerah dari berbagai kecamatan di Gayo Lues. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (20/3) di halaman Bale Musara ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman tentang keuangan syariah kepada generasi muda.
Ketua Panitia, M. Ridho, S.Hi, menyampaikan bahwa peserta lomba merupakan pelajar setingkat SMP dan SMA. Menurutnya, acara ini menjadi langkah awal bagi mereka yang ingin mendalami ilmu perbankan dan keuangan syariah.
> “Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan edukasi tentang keuangan syariah kepada generasi muda. Kami berharap acara ini bisa menjadi ajang pembelajaran dan motivasi bagi mereka yang ingin melanjutkan studi di bidang ini,” ujarnya.Dalam perlombaan ini, tiga dewan juri ditunjuk untuk menilai performa peserta, dengan keputusan yang bersifat mutlak. Para pemenang akan mendapatkan hadiah uang pembinaan, trofi, dan sertifikat, sementara peserta yang belum meraih juara tetap didorong untuk terus belajar dan berkembang.
Kepala Bank Aceh Syariah Cabang Blangkejeren, Maharamiko, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program Ramadan Bank Aceh Syariah. Selain lomba kultum, Bank Aceh juga telah mengadakan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, seperti:
✅ Safari Ramadan ke beberapa masjid di wilayah kerja Bank Aceh.
✅ Pembagian wakaf Qur’an dan wakaf tunai bagi masyarakat.
✅ Pemberian takjil dan bantuan sembako kepada warga kurang mampu.
> “Lomba ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menggali potensi, meningkatkan kemampuan berbicara, dan menyampaikan dakwah dengan santun serta berorientasi pada literasi keuangan syariah,” jelasnya.
Wakil Bupati Gayo Lues, H. Maliki, SE., M.AP, yang hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi kepada Bank Aceh Syariah atas kontribusinya dalam mendukung edukasi keuangan syariah di daerah.
> “Visi Kabupaten Gayo Lues adalah menjadi daerah yang islami, berdaya saing, dan sejahtera. Prinsip-prinsip keuangan syariah dapat membantu masyarakat mencapai kesejahteraan dan kemandirian ekonomi,” katanya.
Ia juga memberikan motivasi kepada peserta untuk menjadikan lomba ini sebagai ajang pembelajaran.
> “Menang atau kalah bukanlah hal utama. Yang terpenting adalah bagaimana kalian memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas diri,” tutupnya.
Acara ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan guna memperkuat pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap keuangan syariah dan nilai-nilai islami dalam kehidupan sehari-hari.
(Kang Juna)