TLII>>Banda Aceh – Bank Aceh kembali menunjukkan kontribusinya sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan memberikan dividen sebesar Rp 2.590.456.799 kepada Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh untuk tahun buku 2024. Penyerahan dividen ini dilakukan secara simbolis di ruang kerja Wali Kota Banda Aceh pada Selasa (11/3/2025).
Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’adduddin Djamal, menyampaikan apresiasi atas kinerja Bank Aceh yang terus menunjukkan performa positif. Ia menegaskan bahwa Bank Aceh tetap menjadi kebanggaan masyarakat Aceh karena kontribusinya yang besar terhadap pendapatan daerah melalui dividen.
“Bank Aceh terus menunjukkan perannya sebagai mitra strategis pemerintah daerah. Dividen ini merupakan hasil dari penyertaan modal Pemko Banda Aceh dan akan dikembalikan dalam bentuk berbagai program pembangunan yang manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujar Illiza.
Dalam kesempatan yang sama, Pemimpin Bank Aceh Kantor Cabang Utama (KCU), Andri Wardani, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh. Menurutnya, sinergi yang terjalin antara Pemko Banda Aceh dan Bank Aceh menjadi faktor penting dalam pertumbuhan bisnis bank daerah tersebut.
“Kami berharap realisasi dividen dapat terus meningkat di masa mendatang. Dengan begitu, dampaknya akan semakin luas bagi masyarakat Kota Banda Aceh. Hal ini juga sejalan dengan visi Banda Aceh sebagai Kota Kolaborasi yang dicanangkan oleh Wali Kota,” ujar Andri.
Penyerahan dividen tersebut turut disaksikan oleh Staf Ahli Wali Kota Banda Aceh, Jalaluddin, ST, MT; Asisten Administrasi Umum, Faisal SSTP; serta Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Kota Banda Aceh, Alriandi Adiwinata. Sementara itu, dari pihak Bank Aceh, hadir Kepala Bagian Umum dan Human Capital, Azzumar, serta Pemimpin Bank Aceh Cabang Pembantu Balaikota, Ziad Farhad.
Dengan adanya dividen ini, diharapkan Pemerintah Kota Banda Aceh dapat terus mengembangkan berbagai program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat. Ke depan, sinergi antara Pemko Banda Aceh dan Bank Aceh diharapkan semakin kuat guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
