TLii|Parigi Moutong, 18 November 2024 – Banjir yang melanda Desa Palasa Lombori, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, telah menyebabkan dua remaja hanyut terbawa arus Sungai Palasa pada Minggu (17/11). Salah satu korban, Firza (16), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara Sandi (17) masih dalam pencarian.
Kepala Pelaksana BPBD Sulawesi Tengah, Akris Fattah Yunus, menyampaikan bahwa hujan deras yang terjadi sejak Minggu sore mengakibatkan debit air Sungai Palasa meningkat drastis hingga meluap dan menyebabkan banjir. Dua korban dilaporkan berada di dekat sungai ketika hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
“Korban bernama Firza ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Sementara itu, pencarian korban lainnya, Sandi, masih terus dilakukan,” ujar Akris dalam keterangan tertulis, Senin (18/11).
Tim SAR gabungan terus memperluas area pencarian dengan tetap mengutamakan keselamatan para anggota tim.
Akris juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir susulan. “Curah hujan yang masih tinggi di wilayah ini menjadi ancaman. Kami mengharapkan warga untuk menjauh dari kawasan sungai dengan debit air yang meningkat demi keselamatan,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya mitigasi bencana, terutama di musim penghujan. Pemerintah daerah bersama tim gabungan terus berupaya menyelamatkan korban yang hilang dan meminimalkan dampak bencana.
“Kami terus berkoordinasi untuk memastikan keselamatan warga serta mengantisipasi kemungkinan kejadian serupa di masa mendatang,” pungkasnya.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang agar terhindar dari risiko bencana yang lebih besar.