Banjarmasin Darurat Sampah! Mesin Pencacah Rusak, TPS Meluber ke Jalan

REDAKSI

- Redaksi

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:50 WIB

2071 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii | KALSEL | KOTA BANJARMASIN, Banjarmasin kini menghadapi krisis sampah yang semakin parah. Penutupan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Basirih membuat kota ini bergantung sepenuhnya pada TPA Regional Banjarbakula di Banjarbaru. Namun, kapasitasnya hanya mampu menampung 105 ton per hari, sementara produksi sampah Banjarmasin mencapai 600 ton.

Tumpukan sampah di TPS 3R Jalan Cemara, Banjarmasin Utara, memakan badan jalan, Kamis (6/2) siang.

Akibatnya, tempat pembuangan sementara (TPS) di berbagai titik penuh sesak, bahkan meluber hingga ke badan jalan. Seperti yang terlihat di TPS 3R Jalan Cemara dan HKSN, Banjarmasin Utara—gunungan sampah menciptakan pemandangan yang mengganggu dan mengancam kesehatan warga.

Baca Juga :  Pasangan Kekasih di Serang Jadi Tersangka Peredaran Sabu

Lebih buruknya lagi, mesin pencacah sampah di TPS tersebut sudah lama rusak, memaksa petugas memilah sampah secara manual. Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, Marzuki, mengakui keterbatasan ini dan berjanji akan mengusulkan anggaran pengadaan peralatan baru dalam APBD Perubahan mendatang.

Pemerintah Kota Banjarmasin pun telah menetapkan status tanggap darurat sampah sejak 1 Februari hingga 31 Juli 2025. Wali Kota Ibnu Sina meminta seluruh kelurahan untuk berperan aktif dengan menyediakan tempat pemilahan sampah, agar hanya residu yang benar-benar tidak bisa didaur ulang yang dikirim ke TPA Banjarbakula.

Baca Juga :  Rumah Lansia di Cikeusik Kabupaten Pandeglang Hangus Terbakar

“Kalau tidak ada langkah konkret, penumpukan luar biasa akan terus terjadi,” tegas Ibnu Sina.

Namun, dengan minimnya lahan kering di Banjarmasin dan terbatasnya jam operasional pengangkutan sampah, solusi yang lebih cepat dan inovatif sangat dibutuhkan. Akankah upaya pemerintah mampu mengatasi darurat sampah ini? Ataukah warga Banjarmasin harus terus hidup dalam lautan sampah yang semakin menggunung?

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ketua TPPKK Beserta Kader Posyandu Desa Sidodadi Kecamatan Biru Biru Berbagi Takjil Di Bulan Suci Ramadhan
Rutan Kelas I Medan Gelar Rapat Anggota Tahunan Koperasi Pegawai Tahun Buku 2024
Wujud Kepedulian, Kapolsek Simpang Rimba Bantu Pembangunan Masjid Babussalam di Jumat Berkah
Ramadhan Ya Karim, Manajemen Pos Kupi Santuni Ratusan Yatim Piatu di Kota Langsa
Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan Tangkap Pengedar Shabu di Pematang Johar
Polsek Medan Timur dan Bhayangkari Ranting Gelar Bakti Sosial, Bantu Warga Kurang Mampu di Bulan Ramadhan
Polda Banten Tangkap Bos Pemanipulasi Takaran MinyaKita di Tangerang
Menuai Keberkahan Ramadhan, Pemerintah Gp Geudubang Aceh Berbagi Takjil Gratis

Berita Terkait

Sabtu, 1 Maret 2025 - 22:08 WIB

Pelajar Penggerak Merah Putih Indonesia Gelar “Pak Menteri Menyapa” Bahas Pembelajaran di Bulan Ramadhan

Sabtu, 1 Maret 2025 - 16:47 WIB

Fatma Tuz Syarah Dinobatkan Sebagai Puteri Model Hijab Indonesia 2025

Kamis, 27 Februari 2025 - 16:45 WIB

Gebyar Ramadhan Syahdu Gema syahdu TKN 1 Simpang Rimba: Meriah, Penuh Berkah, Dan Sukses Tanamkan Nilai Kebaikan!”

Kamis, 27 Februari 2025 - 09:18 WIB

Panen Raya Jagung di Kebun Ketahanan Pangan Polsek Simba, Bukti Kemandirian Petani Lokal

Selasa, 25 Februari 2025 - 19:54 WIB

Tolak Geng Motor dalam Sosialisasi di SMAN 1 Simpang Rimba Ciptakan Generasi Cemerlang

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:36 WIB

SENATOR BABEL BAHAR BUASAN GELAR SOSIALISASI 4 PILAR BERSAMA GENERASI MUDA

Kamis, 20 Februari 2025 - 05:15 WIB

Peringatan Nisfu Syaban SMAN 1 Simpang Rimba: Meningkatkan Keimanan Melalui Khataman Qur’an”

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:26 WIB

Outing Class/ Field Trip TKN 1 Simpang Rimba Kunjungi POLAIRUD POLDA Babel dan Pantai Tikus Emas

Berita Terbaru

Exit mobile version