TIMESLINES INEWS >> Kabupaten Serang – Keberadaan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Serang, sangat membantu pemerintah dalam mengamankan arus pengunjung wisatawan pantai saat libur panjang. Seperti libur lebaran, natal dan tahun baru. Namun, honor sebagai anggota Balawista tak sebanding dengan resiko yang dilakukan dalam menyelamatkan wisatawan yang tenggelam saat berlibur di pantai.
Sekjen Balawista Kabupaten Serang, Fajri menyampaikan, saat ini anggota Balawista Kabupaten Serang yang diterjunkan untuk mengamankan wisatawan yang berlibur di pantai Anyer dan Carita sebanyak 25 personil yang telah dibekali keahlian renang dan pertolongan terhadap korban tenggelam di pantai.
“Semuanya 25 orang yang diterjunkan, disebar di seluruh pantai Anyer dan Carita. Semuanya sudah mendapatkan Sertifikat BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi),” ujar Fajri kepada TIMESLINES INEWS, Kamis (11/4/2024).
Fajri mengaku, sebagai anggota Balawista dirinya hanya menerima honor dari Pemerintah saat ada event libur panjang saja. Seperti libur lebaran, libur natal dan tahun baru dan beberapa libur panjang nasional lainya. Lantaran, pada saat libur natal banyak masyarakat yang memilih liburan ke pantai.
“Kita dibayar cuma pas event aja kaya sekarang (Libur Lebaran), Nataru dan beberapa libur nasional lainya,” ucap Fajri.
Dikatakan Fajri, setiap event libur panjang dirinya hanya menerima honor dari pemerintah sebesar Rp1,2 juta. Sementara, untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari rata-rata anggota Balawista bekerja serabutan. Oleh karena itu, Fajri meminta perhatian dari Pemerintah agar memikirkan kesejahteraan anggotanya.
“Untuk satu kali event kita terima Rp.1,2 juta, tidak semua Balawista yang terima. Cuma Serang, Pandeglang dan Lebak saja yang nerima,” katanya.