TLii| Poso Sulteng- Hujan deras yang mengguyur wilayah hulu Sungai Meko sepanjang malam mengakibatkan banjir di Desa Meko, Kecamatan Pamona Barat, Kabupaten Poso. Luapan sungai merendam sejumlah rumah warga di dataran rendah dengan ketinggian air mencapai 20–25 cm.
Merespons situasi ini, anggota Koramil 1307-11/Pamona Selatan bersama Babinsa, aparat desa, dan masyarakat setempat segera turun tangan melakukan evakuasi. Meskipun sebagian kawasan terendam, akses jalan utama menuju Desa Meko masih dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat, sehingga mempermudah proses evakuasi serta distribusi bantuan.
Kapten Inf Ismail Beta, Danramil 1307-11/Pamona Selatan, menyatakan bahwa tindakan cepat ini adalah wujud tanggung jawab TNI dalam membantu masyarakat, terutama saat menghadapi bencana.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab kami dalam membantu masyarakat, terutama pada saat-saat seperti ini. Kami tetap memantau perkembangan situasi dan selalu memberikan himbauan agar warga tetap waspada dan siaga, karena cuaca bisa berubah kapan saja,” ujar Kapten Ismail.
Ia juga mengimbau warga di kawasan rawan banjir untuk selalu memantau kondisi cuaca dan bersiap mengungsi jika situasi memburuk. Saat ini, anggota Koramil bersama aparat desa terus bersinergi memastikan keselamatan warga serta menjaga kondisi di lapangan tetap terkendali.
Masyarakat Desa Meko mengapresiasi langkah sigap dan bantuan yang diberikan oleh TNI. Kehadiran anggota Koramil di tengah bencana menunjukkan soliditas sinergi antara TNI dan warga, yang menjadi kunci dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana alam.
Langkah cepat ini diharapkan mampu meminimalkan dampak banjir dan mempercepat pemulihan kondisi masyarakat Desa Meko.
Humas Kodim Poso