angdam IM Ziarah ke Makam Syekh Banurullah, “Tengku Bakudo Batu”

Deni

- Redaksi

Senin, 23 September 2024 - 20:51 WIB

2069 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pangdam IM juga berkesempatan melihat sisa-sisa batu

Pangdam IM juga berkesempatan melihat sisa-sisa batu "Sandi Salapan," peninggalan bersejarah dari masa Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Batu-batu ini dahulu digunakan sebagai pondasi tiang masjid.

TIMELINES INEW  Pulau Simeulue Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr (Han), didampingi oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda, Ny. Eva Niko Fahrizal, menunjukkan perhatian besar terhadap pelestarian situs-situs bersejarah, khususnya di wilayah Aceh.

Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Simeulue, Pangdam IM menyempatkan diri untuk berziarah ke makam ulama besar, Syekh Banurullah, yang dikenal pula dengan sebutan “Tengku Bakudo Batu.” Beliau merupakan salah satu tokoh penting dalam penyebaran agama Islam di Pulau Simeulue, yang dimakamkan di atas batu besar sekitar 100 meter sebelah utara Masjid Babusshalihin.

Pangdam IM, didampingi oleh Penjabat (Pj.) Bupati Simeulue, Teuku Reza Fahlevi, S.E., M.M., Ketua DPRK Simeulue, Rasmanudin H. Rahimin, S.E., dan sejumlah pejabat daerah lainnya, berdoa di makam Syekh Banurullah sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa beliau dalam menyebarkan Islam di daerah tersebut.

Baca Juga :  Polres Langsa Ungkap Kasus Korupsi PJU dan Tetapkan Dua Orang ASN Sebagai Tersangka

Setelah berdoa, Pangdam IM melanjutkan perjalanannya dengan berjalan kaki menuju Masjid Babusshalihin, masjid pertama yang didirikan di Simeulue oleh Syekh Banurullah pada masa sebelum penjajahan. Masjid ini menjadi saksi bisu sejarah penyebaran Islam di Simeulue.

Tidak hanya berziarah ke makam Syekh Banurullah, Pangdam IM juga menyempatkan diri untuk berdoa di makam Nyak Adal, seorang jamaah yang gugur ketika melaksanakan salat Jumat di Masjid Babusshalihin saat terjadi gempa bumi dan tsunami (smong) pada tahun 1907.

Selain itu, Pangdam IM juga berkesempatan melihat sisa-sisa batu “Sandi Salapan,” peninggalan bersejarah dari masa Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Batu-batu ini dahulu digunakan sebagai pondasi tiang masjid. Dari delapan keping batu persegi yang digunakan, enam di antaranya masih berfungsi sebagai fondasi, satu dijadikan pajangan, sementara satu lagi hanyut terbawa smong pada tahun 1907.

Baca Juga :  Patroli Rutin Cegah Guantibmas Dan Premanisme, Tim Patroli Sat Samapta Polres Aceh Tengah Sadar Sejumlah Titik

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam IM menyampaikan rasa syukur dan kekagumannya. “Saya merasa sangat bersyukur dapat berziarah ke makam para ulama besar ini serta melihat situs-situs bersejarah yang menyimpan banyak hikmah. Perjuangan mereka dalam menyebarkan agama Islam harus selalu menjadi pengingat bagi kita untuk menjaga dan mengembangkan syiar Islam di bumi Aceh ini. Sebagai penerus, ini adalah tanggung jawab besar yang harus kita emban,” ungkap Pangdam IM.

Kunjungan ini juga dihadiri oleh Asops Kasdam IM beserta istri, Asren Kodam IM beserta istri, Dandim 0115/Simeulue Letkol Kav Mahdan Almahirsyah, S.Sos., M.Si beserta istri, serta Ws. Kasiter Korem 012/TU Mayor Inf Legianto, dan tokoh masyarakat setempat.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kini hadir mie kocok Bang Ayi di Rungkom city Pidie jaya
Pangdam IM kerahkan Prajurit Bantu Penanganan longsor Di Kab. Bener Meriah.
Dukung Wujudkan Asta Cita, Kapolres Pidie Jaya Tinjau Kesiapan Lahan Jagung
IPM Kota Langsa Terus Meningkat Capai Nilai 80.96 Dengan Kategori Sangat Tinggi
Pj Walikota Langsa Serahkan Bantuan Semen Untuk Pembangunan Masjid di 5 Kecamatan
Polres Aceh Tamiang Berhasil Amankan Narkotika Jenis Kokain Seberat Dua Kilogram
Soal Uji Kompetensi JPT, YARA Dukung Wacana Pj Wali Kota Banda Aceh
SAPA Desak Transparansi, Bank Aceh Harus Publikasikan Laporan CSR 2024

Berita Terkait

Minggu, 29 Desember 2024 - 10:07 WIB

Golok Ciomas: Warisan Budaya Khas Banten dengan Nilai Sejarah dan Keagamaan

Senin, 16 Desember 2024 - 08:57 WIB

Aceh Seuramoe Mekkah: Harmonisasi Tradisi Peradaban, Syariat, dan Lingkungan

Rabu, 4 Desember 2024 - 22:51 WIB

KPU Kabupaten Toba Tetapkan Perolehan Suara Pada Pilkada di Toba Tahun 2024

Jumat, 6 September 2024 - 22:04 WIB

Budaya Tidur Siang “Eh Leuho” di Sabang, Warisan Kearifan Lokal yang Menarik Perhatian Turis

Berita Terbaru

NASIONAL

TNI AU Akan Tempatkan Batalyon Rudal untuk Perkuat IKN

Selasa, 7 Jan 2025 - 23:19 WIB

INTERNASIONAL

Indonesia Masuk BRICS, Cita-cita dan Penantian 11 Tahun Prabowo

Selasa, 7 Jan 2025 - 23:06 WIB

Exit mobile version