Ibu Rina Nolita dan anaknya Ye Jabir Aqsha dalam moment kebersamaan mereka (Foto : Istimewa).
TIMELINES INEWS INVESTIGASI | LANGSA
Kota Langsa – Anak seorang Ibu penjual kue keliling asal Kota Langsa Ye Jabir Aqsha ukir prestasi gemilang setelah dinyatakan lulus seleksi SNBP 2025 di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Prestasi gemilang harumkan nama Aceh kembali diukir seorang putra kelahiran Kota Langsa yang berhasil meraih beasiswa disalah satu Fakultas ternama di Indonesia melalui jalur SNPB Tahun 2025.
Anak kedua dari tiga bersaudara ini adalah anak dari Ibu Rina Nolita yang kesehariannya sebagai penjual kue (makanan) keliling sebagai mata pencarian untuk menafkahi dan menyekolahkan anak-anaknya.
Air mata ungkapan bahagia seorang ibu yang menjadi tulang punggung keluarga dalam membesarkan anak-anaknya yang akrab dipanggil dengan Ibu Rina ini tertumpah saat ditemui oleh Timelinesinews.com ditengah kesibukannya mempersiapkan dagangannya di bulan suci ramadhan, Kamis (20/03).
“Alhamdulillah ini merupakan hadiah istimewa untuk saya dari Allah SWT, melalui anak saya di bulan penuh rahmat serta ampunan ramadhan pada tahun ini”, ungkap Ibu yang membesarkan ketiga orang anaknya seorang diri.
Dibesarkan dengan latar belakang kehidupan sehari-hari yang sangat sederhana, Ye Jabir Aqsha merupakan lulusan Sekolah Dasar Negeri 11 Langsa, Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Langsa dan Sekolah Menengah Atas Unggul Negeri 10 Banda Aceh yang akan lulus di tahun ini.
Ye Jabir Aqsha atau yang lebih dikenal dengan nama kecilnya Abin ini mempunyai impian besar, dikemudian hari ia ingin sekali dapat bekerja di National Aeronautics and Space Administration (NASA).
“Namun cita-cita itu sangat tinggi dan sulit tentunya bagi dia dan kami dari keluarga yang tergolong ekonomi pas-pasan untuk menggapainya”, tutur Ibu Rina kepada media ini.
Dia tidak ambisius dan dia juga sangat tau diri, dari keluarga mana dia berasal sehingga hanya mampu berangan-angan untuk cita-cita setinggi langit itu “Itu cuma cita-cita kok buk, ia saya paham dan saya sangat tau kita dari keluarga yang sangat sederhana dan butuh biaya besar untuk menggapai kesana”, dalam curhat seorang anak kepada ibunya kata Ibu Rina.
Selain anak yang pintar dan berbakti kepada orang tuanya, Abin juga anak yang sangat taat beribadah hingga saya sering kali menemukan dia bangun diam-diam ditengah malam untuk melaksanakan shalat di pertengahan malam, lanjut Ibu tiga orang anak itu.
Tidak cuma itu, dia juga mempunyai tekad luar biasa kuat “Abin ingin merubah keadaan keluarganya untuk lebih baik lagi agar saya ibunya tidak perlu bekerja lagi dan dapat hidup senang dimasa tua nanti”, ungkapnya.
Dalam momentum kebahagian kelulusannya di bulan penuh rahmat ini, “Saya berdo’a kepada Allah SWT, semoga tergapai segala cita-cita dan keinginannya” pinta Ibu yang tak pernah mengenal lelah demi anaknya.
Jika ada kesempatan/peluang untuk secercah harapan, Ibu Rina juga berharap kepada Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kota Langsa untuk bentuk perhatiannya kepada kami Warga Negara Indonesia di Kota Langsa, Aceh.