Alunan Budaya Aceh: Generasi Muda KKN-165 Universitas Malikussaleh Mempromosikan UMKM Alat Musik Daerah Aceh 

REDAKSI

- Redaksi

Selasa, 7 November 2023 - 10:37 WIB

20231 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semangat luar biasa muncul dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata- Pengabdian Pada Masyarakat (KKN-PPM) 2023 Universitas Malikussaleh untuk mempromosikan alat musik tradisional Aceh guna mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Langkah ini bukan hanya sekedar bisnis, namun tentang pelestarian warisan budaya Aceh, Senin 06/11/2023.

Muhammad Isa Daud adalah seorang pengrajin alat musik Aceh ia sudah menjadi pengrajin sejak tahun 1980, beliau mengenalkan beberapa alat musik yang dibuatnya kepada mahasiswa KKN. Salah satu alat musik tersebut ialah “Rapai”. Rapai merupakan salah satu alat tabuh seni dari Aceh, nama Rapai diadopsi dari nama Syeik Rifai yaitu orang yang pertama kali mengembangkan alat musik ini. Bentuk Rapai hampir seperti rebana, hanya saja terdapat sedikit perbedaan antara rapai dan rebana, yakni kayu yang digunakan untuk pembuatan kedua alat musik ini. Ukuran dan beratnya pun berbeda, rapai cenderung lebih besar dan berat dibandingkan dengan rebana.

Baca Juga :  Tatap Muka Paslon Suhaidi - Maliki (Bersama) di Desa Sekulen, Blangjerango, Gayo Lues : Fokus Pada Kesehatan dan Rehabilitasi Rumah

Para Mahasiswa juga dikenalkan dengan alat musik “Canang Ceurekeh”. Canang ceurekeuh merupakan alat musik tradisional Aceh yang memiliki karateristik suara khas dan nyaring dari empat bilah kayu pahatan yang dimainkan oleh enam orang secara bersama-sama.

Pembeli bisa memesan alat musik tradisional aceh dengan menghubungi (+62 852-6040-9141) atau bisa langsung datang ketempat pembuatan alat musik tradisional Aceh yaitu di Desa Paya Teungoh, Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara.

Bapak Muhammad Isa Daud mengatakan, “alat musik yang saya buat juga sudah pernah di pesan dari luar negeri yaitu dr Australia dan Brunei, namun pemesanan kian menurun semenjak pandemic COVID-19 hingga sekarang alat musik sudah jarang mendapatkan pesanan.

Oriska Munendi selaku anggota KKN-165 mengatakan, “ Kami ingin alat musik aceh dikenal dan tidak punah, kami juga membuatkan spanduk untuk mempromosikan alat musik tersebut serta mempromosikan UMKM tersebut di media sosial. Serta besar harapan kami untuk membesarkan nama bapak Muhammad Isa Daud selaku pengrajin alat musik tradisional Aceh” ujarnya.

Baca Juga :  Kapolres Gayo Lues Himbau Warga Hati-hati Terhadap Pemicu Terjadinya Kebakaran

Inisiatif membuat spanduk dan promosi lewat sosial media tersebut mendapat sambutan hangat dari bapak Muhammad Isa Daud selaku pengrajin, beliau sangat berterimakasih kepada mahasiswa KKN-165 yang tertarik untuk memahami dan mendukung UMKM alat musik tradisional Aceh.

Sutriani, S.Sos., M.S.P selaku dosen pembimbing lapangan. “Terimakasih karena kalian sudah melirik pengrajin alat musik tradisional Aceh, Semoga upaya semacam ini menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk ikut serta dalam mendukung ekonomi lokal sambil melestarikan budaya daerah mereka” ujarnya. (Rasyid)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kebakaran Di Gayo Lues, Tiga Rumah Warga Hangus Terbakar
Penanaman Serentak Program Pekarangan Pangan Bergizi Diluncurkan di Gayo Lues
Penemuan Mayat di Sungai Desa Penggalangan Gayo Lues, Polisi Selidiki Penyebab Kematian
Jaksa Sidangkan Kasus Korupsi Penerimaan PPPK 2022 di Gayo Lues
Politisi PDI Perjuangan Aceh, Karimun Usman, Tutup Usia
Bupati Terpilih Gayo Lues Audiensi dengan Kepala Balai Perumahan Sumatera I Aceh, Bahas Peningkatan Kuota BSPS
Laporan Audit Dana Kampanye Suhaidi-Maliki Bupati – Wakil bupati terpilih Gayo Lues, Resmi Diterima 
SENGKUNI: SIMBOL LICIK DAN TIPU DAYA DALAM EPOS MAHABHARATA

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:23 WIB

Pangdam Iskandar Muda Pimpin Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara TNI AD TA 2024.

Kamis, 9 Januari 2025 - 08:59 WIB

Wakil Ketua Komisi I DPRA, Ceulangiek, meminta pemerintah Aceh segera menyelesaikan status tenaga Non-ASN Seleksi 2024 Pada Tahun 2025.

Rabu, 8 Januari 2025 - 19:18 WIB

Kunjungan ke Aceh, Kasad Beri Pengarahan Kepada Ribuan Prajurit Dan Persit.

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:32 WIB

Kunjungi Kodam Iskandar Muda, Kasad Resmikan Sumur Bor TNI Manunggal Air Di Dayah Madinatuddiniyah Nurul Huda, Kab. Aceh Utara.

Rabu, 8 Januari 2025 - 16:03 WIB

Pangdam IM Didampingi Ketua Persit KCK Daerah IM Sambut Kasad Dan Ketua Umum Persit KCK Di Bandara Malikusaleh.

Rabu, 8 Januari 2025 - 11:10 WIB

Polda Aceh Berhasil Gagalkan Perdagangan Anak di Bawah Umur

Selasa, 7 Januari 2025 - 16:01 WIB

Soal Uji Kompetensi JPT, YARA Dukung Wacana Pj Wali Kota Banda Aceh

Senin, 6 Januari 2025 - 21:52 WIB

Apel Terakhir Wakapolresta Bersama Personel, Ini Arahannya

Berita Terbaru