Aliansi Gempur Banten Sebut Kejati ‘Gagap’ Tangani Kasus Situ Ranca Gede

REDAKSI

- Redaksi

Rabu, 22 Mei 2024 - 18:36 WIB

20111 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di Kejati Banten. (TLii/Heru)

Mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di Kejati Banten. (TLii/Heru)

TLii >> Banten – Aliansi mahasiswa Gempur Banten berunjuk rasa di depan kantor Kejati Banten. Mereka menyebut Kejati Banten hanya menindak kepala desa kasus alih lahan Situ Ranca Gede di Desa Babakan, Kecamatan Bandung.

Aliansi yang tergabung dari kumpulan organisasi beberapa universitas di Serang itu menggelar aksi kedua setelah sebelumnya sempat gelar aksi serupa pada 29 April lalu. Ada sekitar 60 peserta aksi dalam aksi ini.

Mereka menuntut agar Kejati Banten tidak tebang pilih dalam menetapkan tersangka kasus alih lahan tersebut yang kini menjadi kawasan industri. Penetapan tersangka kepala desa sebagai penerima gratifikasi beberapa waktu lalu dinilai hanya ‘teri’ dan bukan aktor utama dugaan korupsi tersebut.

Baca Juga :  Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko Sambangi Markas Koramil 0602-16 Ciruas

“Kejati Banten kami menuntut dalam menangkap ‘kakapnya’ bukan ‘terinya’,” kata koordinator aksi, Ayung di lokasi aksi pada Rabu (22/5/2024).

Masa aksi menuntut agar Kejati dapat mengedepankan integritas dalam membongkar kasus yang disebut sebut diduga melibatkan beberapa pihak lain.

Udah pasti (tidak becus) karena secara logika hukum penerima gratifikasi ditangkap tapi pemberi gratifikasi tidak ditangkap ini sebenarnya ada apa?logika hukum apa yang dipakai Kejati Banten,” imbuhnya.

Pihaknya mewanti-wanti akan terus melakukan aksi apabila masih tidak ada ketegasan Kejati dalam membongkar kasus.

Baca Juga :  Salimah Gayo Lues Gelar Khotmul Qur'an dan Berbagi Takjil, Perkuat Ketahanan Keluarga di Bulan Ramadan

Menurutnya tidak mungkin alih lahan yang kini jadi kawasan industri tidak melibatkan pejabat publik dalam hal peralihan dan pembangunannya.

“Saya hanya satu kata yaitu pengecut (untuk Kejati Banten). Kami membutuhkan kakapnya bukan terinya karena bagi kami teri itu sudah biasa. Bukan sikap ksatria yang ditunjukan Kejati kalau menangkap seekor teri,” ungkapnya.

Dari pantauan TIMESLINES INEWS
di lokasi, masa aksi membentangkan banner bertuliskan, “Kejati Banten Sakit Mata Ungkap Dalang Utama”. Masa juga membakar ban dan mendobrak dobrak gerbang Kejati Banten. Masa memulai aksi sekitar pukul 14.30 sampai 15.40 WIB.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemerintah Aceh Lakukan Pertemuan Tindak Lanjut dengan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah RI
Wagub Aceh Bahas Rencana Investasi dengan Dubes UEA
Wakil Gubernur Aceh Bertemu Direktur Islamic Development Bank: Perkuat Komitmen Pembangunan Ekonomi dan SDM
Kepala BPKA: Pemerintah Aceh Dukung Digitalisasi Keuangan Daerah
Marlina Muzakir Tanam Murbei, Dorong Kebangkitan Sutera Aceh
Hadiri Haul ke-4 Abu Usman Pedeung, Mualem Siap Bantu Pembangunan Masjid Seribu Tiang
Panen Perdana Di Nusakambangan: Bangun Lumbung Ketahanan Pangan Dan Berikan Kesempatan Bagi Warga Binaan
Polseķ Siantar Timur Amankan Jalan Salib Memperingati Hari Paskah

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 16:29 WIB

Pemerintah Aceh Lakukan Pertemuan Tindak Lanjut dengan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah RI

Jumat, 18 April 2025 - 16:27 WIB

Wagub Aceh Bahas Rencana Investasi dengan Dubes UEA

Jumat, 18 April 2025 - 16:23 WIB

Wakil Gubernur Aceh Bertemu Direktur Islamic Development Bank: Perkuat Komitmen Pembangunan Ekonomi dan SDM

Jumat, 18 April 2025 - 16:00 WIB

Kepala BPKA: Pemerintah Aceh Dukung Digitalisasi Keuangan Daerah

Jumat, 18 April 2025 - 15:57 WIB

Marlina Muzakir Tanam Murbei, Dorong Kebangkitan Sutera Aceh

Jumat, 18 April 2025 - 15:29 WIB

Panen Perdana Di Nusakambangan: Bangun Lumbung Ketahanan Pangan Dan Berikan Kesempatan Bagi Warga Binaan

Jumat, 18 April 2025 - 14:05 WIB

Polseķ Siantar Timur Amankan Jalan Salib Memperingati Hari Paskah

Jumat, 18 April 2025 - 00:48 WIB

Konferensi Pers: Polres Pidie Jaya Tuntaskan Kasus Pembunuhan

Berita Terbaru

Keterangan Foto: Wagub Aceh, Fadlullah dan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri, berbincang hangat Kamis, 17 April 2025. (Foto: Humas BPPA)

ACEH

Wagub Aceh Bahas Rencana Investasi dengan Dubes UEA

Jumat, 18 Apr 2025 - 16:27 WIB

Exit mobile version