TLII>>Aceh Besar, 11 Januari 2025 – Komunitas Sahabat Hijau, Fhadika Hotel Boutique Inc, dan Pemuda Peduli Mangrove Kutaraja (Pemangku) bekerja sama melaksanakan kegiatan penyemaian 1000 bibit mangrove di kawasan Mangrove Park Lampulo, Aceh Besar. Mengusung tema “Bergerak Bersama, Menjaga Keseimbangan Alam untuk Masa Depan”, kegiatan ini menjadi wujud nyata dari komitmen bersama untuk melestarikan ekosistem pesisir yang semakin terancam oleh aktivitas manusia dan perubahan iklim.
Mangrove Park Lampulo adalah kawasan konservasi yang terletak di pesisir Aceh Besar. Taman ini berfungsi sebagai penyangga ekosistem pesisir sekaligus tempat edukasi dan wisata berbasis lingkungan. Di kawasan ini tumbuh berbagai jenis mangrove, seperti Rhizophora mucronata (bakau hitam), Avicennia marina (api-api), dan Sonneratia alba (pidada), yang masing-masing memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Mangrove tersebut mampu menyerap karbon, melindungi pantai dari abrasi, dan menyediakan habitat bagi biota laut seperti ikan, kepiting, dan udang.
Tema kegiatan ini mencerminkan semangat kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan lingkungan. Penyemaian mangrove bertujuan untuk memulihkan ekosistem pesisir, melindungi wilayah dari abrasi, serta menciptakan habitat bagi berbagai flora dan fauna. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi langkah edukatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran mangrove dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan mitigasi perubahan iklim.
Dalam sambutannya, perwakilan Fhadika Hotel Boutique Inc menyatakan, “Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga ekosistem mangrove sebagai benteng alami dan penyeimbang ekosistem pesisir kita.” Ketua Komunitas Sahabat Hijau menambahkan, “Kegiatan ini bukan sekadar menanam bibit, tetapi juga menanam kesadaran dan harapan untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.”
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya berhenti pada penyemaian, tetapi juga berlanjut dengan pemantauan dan perawatan bibit hingga tumbuh optimal. Lebih dari itu, Mangrove Park Lampulo diharapkan berkembang menjadi kawasan konservasi yang dapat menjadi destinasi wisata edukasi berbasis lingkungan, sekaligus meningkatkan peran masyarakat lokal dalam menjaga kelestarian alam. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan inisiatif serupa dalam menjaga lingkungan pesisir.
Untuk mendukung keberlanjutan gerakan ini, semua pihak, baik individu maupun komunitas, diundang untuk berkontribusi secara aktif dalam kegiatan konservasi lingkungan. Mari bersama-sama bergerak untuk menjaga keseimbangan alam dan mewujudkan masa depan pesisir yang hijau, lestari, dan berkelanjutan.